AIA PACAH, METRO–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang menanti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) soal pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan pejabat Eselon II di Pemko Padang.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Arfian menyampaikan, Pemko telah menyurati KASN tentang pengisian jabatan pejabat Eselon II yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Jika balasan dari KASN telah ada, maka Pansel bisa dibentuk.
Menurutnya, jabatan Eselon II di Pemko Padang yang dijabat Plt terdapat dibeberapa dinas antara lain Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Padang.
“Ada 5 OPD dipimpin Plt dan 1 Plh,” ujar Arfian, Rabu (8/9).
Ia mengatakan, pada Disdukcapil saat ini dijabat oleh Didi Ariyadi, Dinas PUPR, Tri Hadiyanto, Kepala Inspektorat dipimpin Sekretarisnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Endrizal, Plh Sekda Padang, Edi Haysmi dan Dinas Pariwisata langsung dijabat dirinya.
“Kita berharap KASN segera turunkan rekomendasi, agar BKPSDM dapat bekerja dan rangkap jabatan tidak terlalu lama dipegang,” ucap mantan Kabag Pemerintahan ini.
Ia menyampaikan, untuk jabatan lain yang kosong dan diisi Plt terdapat di instansi Kelurahan yang ada di Padang. Jabatan itu dipimpin Plt, karena ASN Nya pensiun.
“Pengisian jabatannya, kita sesuaikan jadwalnya sewaktu melaksanakan Mutasi dan Rotasi jabatan,” paparnya
Jumlah jabatan yang dipegang Plt di Kelurahan, ia tak mengetahui pasti berapanya. Yang jelas BKPSDM akan segera isi. Supaya jalannya roda pemerintahan tak terganggu dan pelayanan pada masyarakat berjalan dengan maksimal.
Masih banyaknya OPD strategis yang hanya diisi Plt dan Plh ini sebelumnya juga sudah dipertanyakan anggota DPRD Padang. Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mempertanyakan pada saat ini beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Padang masih dijabat pelaksana tugas (Plt).
“Yang dibutuhkan pada saat ini adalah super team dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Padang. Sudah cukup lama dinas hanya dipimpin Plt. Oleh karena itu, kami meminta Pemko Padang menetapkan kepala yang defenitif dalam membantu Walikota Padang dalam menjalankan roda pemerintahan,” tegas Elly, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan kekosongan jabatan yang ada menyebabkan sangat sulit dalam hal membuat keputusan jika masih diisi oleh seorang pimpinan yang masih berstatus pelaksana tugas.
“Kita lihat sendiri, Dinas Pariwisata dijabat Plt, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga diisi oleh Plt. Uniknya, banyak yang menjadi super hero dengan merangkap dua jabatan. Selain itu, di kelurahan juga banyak lurah dan sekretaris lurah yang kosong,” ulas kader Gerindra ini.
Ia meminta Pemko Padang untuk menunjuk pejabat untuk mengisi kekosongan yang ada. “Kita lihat sendiri wakil wali kota kosong, beberapa OPD diisi Plt, sekda tidak ada. Bagaimana tujuan pembangunan Kota Padang bisa tercapai,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen menjelaskan pihaknya akan bicarakan di tingkat pimpinan soal hal ini dan mengikuti mekanisme yang ada.
“Kita siap musyawarahkan dengan pimpinan lain. Agar roda pemerintahan tak terganggu dan pelayanan pada warga maksimal pelaksanaannya,” tegasnya. (ade)
