SAWAHLUNTO, METRO–Situs Cagar Budaya Makam Belanda (Kerkhof) bakal dipugar Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar di Kota Sawahlunto. Pemugaran tersebut merupakan tahap ketiga setelah pemugaran sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 lalu, telah dilakukan pemugaran. Pemugaran makam Belanda ini akan menjaga kelestariannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peninggalan Bersejarah dan Permeseuman, Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permeseuman Kota Sawahlunto Rahmad Gino Sea Games.
Menurut pria yang disapa Gino tersebut, jumlah kuburan Belanda di Kelurahan Lubang Panjang Sawahlunto terdapat 94 unit. “Ini pemugaran yang terakhir sebanyak 34 unit. 60 unit lainnya telah dipugar sebelumnya,” kata Rahmad, Kamis kemarin.
Rahmadmenambahkan, BPCB Sumbar menekankan, setelah dipugar nanti agar Pemko Sawahlunto benar-benar memanfaatkannya untuk objek wisata. “BPCB juga meminta untuk pembebasan sebuah warung yang berada di komplek makam, dan itu telah disetujui untuk biaya ganti pindahnya,” ujar Rahmad.
Berdasarkan wawancara wartawan pada November 2018 lalu, Petugas Penjaga Makam Belanda Arfizon mengatakan, tercatat ada 94 unit makam. “Makam dilengkapi dengan nisan yang terbuat dari beton bertulang. Dari 94 unit hanya 6 makam yang memiliki nama,” kata Rahmad. (*/pin)
