PADANG, METRO–Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan Irwan Prayitno (IP) Corner. Terletak di salah satu sudut ruangan pada lantai I Gedung Perpustakaan Daerah Sumbar itu, Irwan Prayitno (IP) Corner berisikan puluhan kumpulan buku yang ditulis mantan Gubernur Sumbar dua periode, Irwan Prayitno.
Launching IP Corner itu dihadiri langsung Irwan Prayitno serta Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (4/9). Juga hadir Anggota DPR RI, Nevi Zuairina.
Irwan Prayitno mengatakan, hadirnya IP Corner merupakan peran dari Pemprov Sumbar melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. IP Corner ini hadir bagian dari impiannya mendedikasikan karya untuk masyarakat. “Kebetulan juga ada ruang yang memungkinkan di Gedung Perpustakaan untuk menghadirkan IP Corner ini, walau menyediakan produk karya cukup lama,” ungkapnya.
Irwan Prayitno mengungkapkan, sejak berhenti jadi Gubernur Sumbar pada 12 Februari 2021 lalu, sejak itu dirinya fokus merapikan, membereskan dan menyempurnakan file-file dokumen tulisan dan karya yang dimilikinya. Dirinya juga merevisi buku-buku yang ada. “Revisinya habis-habisan. Ada 16 buku. Butuh waktu lama. Ini belum semua. Karya ilmiah ada 400 artikel juga yang belum dibukukan. Yang saya bukukan artikel publikasi umum. Oleh karena itu, saya memohon difasilitasi karya ini semua,” harapnya.
Dengan hadirnya IP Corner ini, buku yang telah dibuatnya dihadirkan di sini. Irwan Prayitno mengatakan, sebenarnya pojok atau corner untuk tokoh-tokoh daerah sudah ada di gedung perpustakaan provinsi lain. Seperti ada namanya Ismail Corner di Provinsi Riau, yang memajang buku yang pernah dibaca tokoh tersebut. “Untuk buat IP Corner ini modalnya Rp100 juta. Saya tekor, karena dibeli Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar cuma Rp15 juta. Buku pantun saya, modalnya Rp250 ribu dibeli Perpustakaan Rp100 ribu,” ujar Irwan Prayitno sambil tertawa.
Hadirnya IP Corner ini menurutnya, untuk program literasi untuk masyarakat. Ada buku sebanyak 80 buah yang dihadirkan di IP Corner ini. Ada buku pantun, agama, psikologi anak, politik. “Ada juga yang minta saya buat buku psikologi pemerintahan. Ada permintaan bikin novel. Akan saya buat juga nanti,” terangnya.
Selain karya buku, di IP Corner ini juga ada karya lain, berupa video ceramah sebanyak 477 keping. “Yang ada sekarang 477 keping rekaman video. Sebenarnya sudah lebih 500 ceramah saya yang divideokan, namun belum diedit,” terangnya.
Hadirnya IP Corner ini menurut Irwan Prayitno, merupakan suatu legacy dan semoga menjadi amal jariyah. Di sini bisa dilihat hasil karya saya. Dan tulisan-tulisan akan terus saya produksi,” ungkapnya.Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, hadirnya IP Corner ini merupakan sejarah baru untuk Sumbar dan Indonesia. “Untuk Indonesia ini yang pertama ada. Di mana, seorang gubernur menuliskan dan menghadirkan karya buku dan rekaman ceramah serta lagu-lagu religi,” ungkap Mahyeldi Ansharullah.
Tidak hanya gubernurnya saja yang melahirkan karya, istrinya, Nevi Zuarina menghadirkan sebuah buku. “Ini sesuatu hal yang baru yang dihadirkan. Akan menghadirkan inspirasi yang luar biasa kepada kita semua dan kepala daerah lain di Sumbar dan Indonesia,” ucapnya.
Buku hasil karya Irwan Prayitno bukan hanya dari karya pengalamannya selama mengabdi jadi gubernur. Tetapi juga telah memberikan kebaikan dengan tulisan dan karyanya yang lain. “Ini akan memberikan kesempatan kepada generasi mendatang dan mengakses dan mengenal Irwan Prayitno dan Nevi Zuariana. Semua melalui buku. Karyanya akan selalu bertahan selama buku itu ada,” ujarnya.Hadirkan IP Corner di gedung perpustakaan ini, menurutnya, akan memudahkan banyak orang dan generasi untuk mengakses butiran pelajaran dan inspirasi dari buku-buku karya Irwan Prayitno.“Apa yang dihadirkan IP jadi amal ibadah dan menginspirasi kita. Mudah-mudahan tidak hanya kepala daerah saja, wartawan juga harusnya ebih banyak menghasilkan buku. Saya mengaku kalah dengan Irwan Prayitno yang juga guru saya dalam memberikan yang terbaik untuk Sumbar,” ungkapnya.
Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Wardarusmen mengatakan, launching IP Corner dan penyerahan hibah buku dari Anggota DPR RI ke perpustakaan daerah ini bagian dari amanat UU 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Pembukaan UUD 1945.“Diharapkan perpustakaan bermanfaat untuk mencerdaskan masyarakat, berakhlak mandiri dan bertanggungjawab mendukung sistem pendidikan nasional,” harapnya. (fan)
