PADANGPANJANG, METRO–Iven Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 segera ditabuh di Kota Padangpanjang. Menyikapi hal tersebut, Sekda Kota Padangpanjang Sonny Budaya Putra menegaskan, penyelenggaraan Iven harus memiliki multi efek.
Dimasa pandemi, ungkap Sonny mengajak seluruh penyelenggara kegiatan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan di Kota Padangpanjang agar mengutamakan produk, jasa atau barang yang ada di Padangpanjang. Hal tersebut ditegaskan Sonny dalam rapat panitia inti yang diadakan di Hall Lantai III Balaikota, baru baru ini.
Salah satu tujuan dari penyelenggaraan acara atau iven adalah adanya dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat kita,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kalau ada yang harus dibeli untuk kebutuhan pelaksanaan kegiatan MTQ ini, sepanjang ada di Padangpanjang atau disewa, manfaatkan yang di Padangpanjang. Tujuan ini untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di masa pandemi.
“Tentu dengan harga sebanding yang bisa dipertanggungjawabkan. Tapi kalau misalnya tidak ada, baru nanti cari ke daerah lain. Tetap utamakan dulu dan manfaatkan potensi serta sumber daya yang ada di kota kita. Sehingga manfaat dan dampak dari penyelen ggaraan MTQ ini bisa dirasakan masyarakat Padang Panjang,”kata Sonny BP.
Mengingat event ini cukup besar dan memakan anggaran yang besar pula, Sonny meminta kepada seluruh panitia agar bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Jika ada permasalahan dan kendala, mari kita komunikasikan dengan baik. Pastikan semua persiapan rampung,”ujar Sonny.
Rapat ini digelar diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat Nomor 451-620-2021 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padangpanjang.
Ini merupakan pertama kalinya rapat lengkap yang dihadiri kepala bidang dan seksi, setelah adanya SK Gubernur Sumbar tertanggal 23 Agustus 2021 ini.
“Adanya SK Gubernur ini, menjadi kekuatan dan landasan bagi kita untuk bergerak lebih lanjut. Masing-masing seksi kami yakin sudah memiliki rencana dan program kerja,”ujarnya.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan, hal-hal yang menjadi prinsip krusial yang membutuhkan waktu saat ini adalah berkaitan dengan proses pengadaan yang harus dilakukan melalui proses tender.(rmd)
