BUKITTINGGI, METRO–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Pemko Bukittinggi salurkan zakat kepada mustahik terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan zakat diserahkan secara simbolis di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (1/9).
Ketua Baznas Bukittinggi, Masdiwar didampingi Kepala Pelaksana, M Defrisal, menjelaskan, pandemi Covid-19 masih melanda Bukittinggi. Akibatnya pemerintah terpaksa menerapkan PPKM yang tentunya berdampak negatif terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat.
“Untuk itu, kami dari Baznas Bukittinggi dibantu penuh Baznas Sumbar, bekerjasama dengan pemerintah kota, menyalurkan bantuan sebesar Rp500 juta per KK untuk 400 KK, sesuai asnaf yang delapan,” jelas Masdiwar.
Ketua Baznas Sumbar, diwakili Wakil Ketua IV, Subhan menyampaikan, bahwa Baznas Sumbar merasa terpanggil untuk membantu Kota Bukittinggi. Untuk itu, didistribusikan bantuan dari muzakki untuk 400 mustahik di Kota Bukittinggi.
“Kami dari Baznas pusat, provinsi dan juga Baznas kota, merasa bertanggungjawab untuk menyelesaikan, membantu masyarakat yang masuk dalam asnaf 8 khususnya yang terdampak dari PPKM. Semoga bermanfaaf dan berkah bagi para muzakki,” ujar Subhan.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengapresiasi, bantuan yang diupayakan Baznas Bukittinggi dan Sumbar. Di mana bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat, terutama masyarakat yang tergolong ekonomi lemah dan terdampak PPKM.
“Sehubungan dengan menurunnya perekonomian masyarakat karena keterbatasan ruang gerak untuk berusaha karena terdampak kebijakan PPKM, maka saya selaku kepala daerah, tentunya tidak tinggal diam memikirkan ini. Sehingga dana cadangan pemerintah saja, diturunkan semuanya untuk membantu masyarakat kita yang terdampak PPKM,” ujar Erman.
Dikatakan, karena melihat kondisi dana yang tersedia dengan jumlah bantuan yang akan disalurkan tidak seimbang, maka pemko berusaha untuk menghubungi pihak lain. Alhamdulillah diantaranya Baznas Sumbar bersedia membantu Kota Bukittinggi sebanyak Rp 200 juta untuk 400 KK, sesuai asnaf yang delapan. Terima kasih kepada Baznas Sumbar dan juga Bukittinggi.
Wako berharap, bantuan yang disalurkan ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Jangan dibelikan kepada yang kurang penting. Sehingga kebutuhan utama sehari-hari dapat dipenuhi. (pry)
