AGAM, METRO–Sebatang pohon kayu besar tumbang di kawasan Jorong Kampung Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Senin (30/8) dini hari. Diduga akar pohon telah lapuk, sehingga tak kuat menahan terjangan angin kencang, sehingga rubuh menutup separuh lebih badan jalan,
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi menjelang subuh, sekitar pukul 03.30 WIB. Material pohon berdahan lebat dan berdaun rindang itu tumbang ke badan jalan dan menghambat sebagian akses arus lalu lintas pengendara di wilayah itu. Akibatnya, berdampak macet arus lalu lintas di sekitar ruas jalan di Nagari Sungai Landia tersebut.
“Pohon tumbang itu dipicu angin kencang yang melanda wilayah sekitar. Mungku karena kondisi akar pohon sudah mulai lapuk, jadinya tidak kuat menahan terjangan angin kencang,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal, kemarin.
Dijelaskan Syafrizal, pohon tumbang menutup sebagian ruas jalan Kampuang Baruah. Akibatnya, akses lalu lintas pengendara di jalur itu hanya bisa dilewati dengan sistem buka tutup. “Beruntung saat pohon tumbang kondisi jalan sedang kondisi lengang, sehingga tidak menimbulkan korban luka dan jiwa,” sebut Syafrizal.
Upaya pembersihan material dilakukan petugas dengan cara memotong setiap dahan pohon untuk memudahkan evakuasi. Selain melibatkan tim BPBD, penanganan juga dibantu pihak kecamatan, pemerintah nagari dan warga sekitar. “Material pohon selesai dibersihkan sekitar pukul 12.10 WIB dan akses sudah kembali normal,” kata Syafrizal.
Atas kejadian itu, ia mengimbau masyarakat pengguna jalan supaya tetap waspada dan hati-hati, terutama saat melintas di jalur yang berbukit. Pasalnya, kontur wilayah Agam sangat rentan dengan bencana alam.
“Akhir-akhir ini curah hujan di Agam memang cukup tinggi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan siaga. Apalagi daerah ini rentan bencana seperti banjir dan longsor plus pohon tumbang,” jelas Syafrizal. (pry)
