AIA PACAH, METRO–Warga Kota Padang diharapkan untuk selalu waspada dengan cuaca esktrem yang terjadi saat ini. Cuaca ekstrem sangat rawan menimbulkan potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Cuaca ekstrem masih terus berlangsung sampai akhir tahun. Makanya tiga potensi bencana ini bisa terus mengintai,” sebut Kalaksa BPBD Kota Padang, Barlius, Selasa (31/8).
Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi dan durasi cukup lama sangat berpotensi memicu banjir, longsor dan pohon tumbang. Terutama pada daerah-daerah rawan.
Untuk potensi banjir titiknya cukup banyak dan hampir merata di semua titik di Kota Padang. Namun yang paling rawan adalah kawasa Aia Pacah, Gunung Pangilun, Lubuk Buaya, Rawang, dan sejumlah titik di kawasan barat Kota Padang.
Sementara untuk bencana longsor sangat rawan terjadi pada titik di lereng pebukitan atau di kaki-kaki bukit, seperti Bukit Gado-gado, Bukit Turki, semua titik di seberang Padang, Gates. Apalagi ada potensi ada pergeseran tanah yang akan terjadi pada sesuai prediksi BMKG.
“Prediksi BMKG begitu, akan ada terjadi pergeseran tanah. Jika disertai dengan hujan lebat, fenomena alam ini berpotensi memicu longsor,” sebut Barlius.
Saat ini, terang dia, hampir tiap hari tejadi hujan berintisitas sedang hingga lebat. Terutama pada siang dan sore hari. Fenomena ini akan terjadi sampai akhir tahun 2021. Bila huja lebat disertai dengan terjadinya pergeseran tanah, maka sudah dapat dipastikan potensi longsor cukup besar.
Ia berharap, masyarakat yang tinggal di bebukitan atau di lereng-lereng agar selalu waspada terhadap fenomena itu. Jika melihat ada gelagat pergeseran tanah, segera menyelamatkan diri. Jangan tunggu sampai terjadi musibah.
“Kita ingatkan lagi pada semua masyarakat yang berada di lokasi rawan. Agar selalu waspada. Karena saat ini cuaca ekstrem,” tandasnya.
Sementara untuk pohon tumbang, yang perlu diwaspadai adalah pada titik-titik yang ada pohon pelindung. Dan itu rata-rata berada di pusat kota yakni di kawasan barat Kota Padang. (tin)
