AIAPACAH, METRO–Kabar duka kali ini tengah berhembus atas berpulangnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang era tahun 1993-1995, Zamiral Jarin di usianya yang ke-81 tahun.
Almarhum diketahui menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M Djamil Minggu pukul 21.15 dikarenakan sakit yang dideritanya. Jenazah salah seorang pamong senior di lingkup Pemko Padang era 90 -an itu pun dilepas menuju peristirahatan terakhir melalui prosesi upacara pelepasan dari jajaran Pemko Padang di Kantor Balai Kota Padang, Senin (23/8) pagi.
Upacara pelepasan yang berlangsung penuh haru itu, dipimpin Plh Sekda Edi Hasymi dengan dihadiri sejumlah pimpinan OPD serta ahlul bait serta kerabat almarhum lainnya. Diketahui, almarhum juga merupakan ayah kandung dari Veni istri dari Asisten Administrasi Umum Setda Kota Padang Didi Aryadi.
Plh Sekda Edi Hasymi menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang merasakan sangat berduka atas kepergian almarhum Zamiral Jarin yang merupakan mantan pamong senior di jajaran Pemko Padang.
“Hal ini memang tiada kuasa bagi kita selaku umat manusia. Dimana sesuai firman Allah Swt yang menerangkan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menemui ajal atau kematian. Untuk itu, semoga setiap kematian memberikan iktibar (renungan) sebagai pembelajaran bagi kita semua. Bahwa suatu saat hal yang sama juga akan kita rasakan dengan tidak tahu kapan dan dimana terjadinya,” sebutnya.
Edi menceritakan, dari rekam jejaknya sosok almarhum Zamiral Jarin dikabarkan sebagai seorang ASN pada masa itu yang sangat bertanggungjawab dengan tugasnya.
“Semoga keteladanan-keteladanan yang ada pada diri almarhum diharapkan menjadi bahagian yang dicontoh untuk dilanjutkan dan dilaksanakan oleh setiap ASN di lingkup Pemko Padang khususnya,” ujarnya.
“Kita tentu sama-sama berdoa, agar semua yang telah dilakukan dan diberikan almarhum semasa hidupnya menjadi ibadah bagi almarhum. Semoga, amal ibadah beliau diterima dan segala dosanya diampuni Allah Swt. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” imbuhnya mendoakan.
Usia pelaksanaan upacara pelepasan, jenazah almarhum Zamiral Jarin langsung dibawa menggunakan mobil ambulance menuju perisitirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bungus. (rel)
