Posmetro Padang
Selasa, 30 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
HOME BERITA UTAMA

Mati, Harimau Sumatra Dimakamkan  Secara Adat di Kenagarian Sontang Cubadak, Kabupaten Pasaman, Masyarakat Meyakini Milik Raja Tak Diperbolehkan Dibawa oleh BKSDA

Redaksi
Senin, 16 Agustus 2021 | 11:21 WIB
HARIMAU MATI— Harimau Sumatra yang mati di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman disemayamkan dan akan dimakamkan oleh masyarakat dengan kearifan lokal.

HARIMAU MATI— Harimau Sumatra yang mati di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman disemayamkan dan akan dimakamkan oleh masyarakat dengan kearifan lokal.

PASAMAN, METRO–Sempat mengalami sakit dan diberikan pengo­batan, seekor harimau Sumatra mati di Kenagarian Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sabtu (14/8).  Namun, ma­syarakat menolak harimau mati itu dibawa oleh BKSDA ke Padang untuk dinekripsi agar penyebab kematian terungkap.

Meski sudah dilakukan mediasi,  niniak mamak dan masyarakat setempat, tetap tidak memberikan izin kepada BKSDA mem­bawa harimau mati. Pasal­nya, masyarakat ingin me­ngu­burkan harimau ter­sebut sesuai kearifan lokal, yaitu dimakamkan di de­pan rumah raja karena ma­syarakat percaya hari­mau itu merupakan milik raja.

Babinsa Koramil 05/Rao Kodim 0305 Pasaman, Ser­san Naspo Hasibuan me­nga­takan, masyarakat me­nolak harimau yang mati itu dibawa oleh BKSDA ke Kota Padang. Pasalnya, masyarakat setempat mau menguburkan harimau ter­sebut secara adat. Menu­rut warga, harimau ada tiga ekor.

“Mereka takut dua hari­mau lagi bisa memangsa manusia. Makanya me­reka harus memakam­kan­nya secara adat. Dari pe­nga­kuan warga, harimau ini adalah milik  raja sudah turun temurun, seluruh masyarakatnya apaalgi keturunan raja Sontang mempercayainya,” kata Sersan Naspo.

Ditambahkan Sersan Naspo, masyarakat juga sangat meyakini dan sudah membuktikan, kalau  kam­pung mau datang masalah atau warga yang berjina, harimau akan datang ke kebun sang raja.

“Apabila harimau sakit, datang juga ke kebun raja untuk diobati. Bahkan su­dah beberapa kali mereka memberikanmakanan dan obat di kebun pondok raja. Setelah dilakukan dialog dengan masyarakat, akhir­nya harimau mati dikubur di depan rumah raja,” pung­kasnya.

BACA JUGA  4 Mantan Napi Bentuk Komplotan Pencuri

Diduga Mati Akibat Dehi­drasi Berat

BKSDA Sumbar Ardi Andono dalam siaran pers­nya mengatakan, pihaknya pada Sabtu pagi sekitar pukul 9.00 WIB menerima laporan dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pasa­man. Ia mengatakan, dapat laporan dari warga yang melihat harimau sakit dan tertidur di dekat Ben­du­ngan Sontang, di Ke­naga­rian Sontang Cuba­dak.

“Warga mengirimkan video harimau yang masih hidup dengan kondisi le­mas kepada BKSDA. Hasil analisa video tersebut, dokter hewan di BKSDA menduga, harimau ter­sebut mengalami dehidrasi berat. BKSDA kemudian berkoordinasi dengan Pol­sek Panti dan Koramil Rao untuk mengamankan hari­mau yang sakit,” kata Ardi.

Ditambahkan Ardi, pi­hak­nya juga berkoordinasi dengan kepala dinas kehu­tanan provinsi selaku wakil ketua tim koordinasi pe­nanganan konflik satwa di Sumbar untuk men­dapat­kan tenaga medis. Juga dengan Pemerintah Kabu­paten Pasaman dan Ka­polres Pasaman untuk me­minta dukungan personil guna mengamankan hari­mau itu.

“Tim BKSDA meluncur ke lokasi dengan mem­bawa kandang dan juga mempersiapkan dokter hewan dari Taman Marga­sat­wa dan Budaya Kinan­tan Bukittinggi,” kata Ardi, yang juga dihubungi lang­gam.id via telepon.

Sesampai di lokasi, hari­mau Sumatra sempat men­dapatkan perawatan oleh petugas medis dari Puskeswan Dua Koto. Kon­disi suhu badan yang tinggi kotoran berwarna hitam. Selanjutnya diberikan obat dan vitamin, namun pukul 11.00 WIB Harimau ter­sebut dinyatakan mati.

“Saat kita datang, telah banyak massa berkumpul di lokasi dan meminta agar harimau tersebut dikubur di kampung tersebut sesuai kearifan lokal setempat. Upaya negoisasi mem­ba­wa harimau ke Padang un­tuk nekropsi antara petu­gas BKSDA Sumbar, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Pa­sa­man dengan Ninik Ma­mak berlangsung alot,” tuturnya.

BACA JUGA  Tingkatkan Ekspor, Mendag Minta Pelaku Usaha Manfaatkan IA-CEPA

Meskipun telah men­da­patkan jaminan dari petu­gas atau pun dokter hewan datang untuk pengambilan sampel di lokasi, namun masih buntu. Masyarakat memaksa harimau terse­but untuk dikuburkan di depan rumah Alinurdin selaku ninik mamak. Untuk meng­hindari pencurian jasad harimau, masya­ra­kat mengecor makam ter­sebut dan menggelar upa­cara adat selama bebe­rapa hari.

“Petugas akan mela­kukan pengambilan data di la­pangan baik jejak, ko­toran, sumber air, kebera­daan pakan satwa serta memasang kamera trap dan sosialisasi penanga­nan konflik satwa kepada masyarakat. “Hal ini pen­ting sebagai bentuk upaya pencegahan konflik di ke­mu­dian hari,” ujarnya.

BKSDA memperkirakan harimau Sumatra yang ma­­­ti berumur 7-8 tahun. Je­nis kelaminnya jantan, pan­­­jang badan kurang le­bih 170 cm dan ekor sepan­jang 60 cm. Petugas me­ne­mu­kannya lebih 4 km dari hutan lin­dung di bawah pengelolaan Kesatuan Pe­nge­lolaan Hu­tan Lindung Pasaman Raya yang mem­bentang mem­ben­tuk kori­dor hutan Panti-Batang Ga­dis.

“Kami mengimbau ma­sya­rakat untuk menjaga harimau Sumatra. Mari kita jaga harimau Sumatra sebagai bagian dari jati diri budaya, dengan melapor dan memudahkan petugas dalam mengambil tinda­kan. Sehingga upaya pe­nyelamatan satwa dapat ber­ja­lan dengan baik,” ujar­nya. (mir)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Kajari Padang, Koswara didampingi Plt Kasi Pidsus Budi Sastera dan Kasi Intel Erianto, berikan keterangan pers, Senin (29/12) di ruang kerjanya.

Kasus Korupsi Kredit Modal Kerja Salah Satu Bank BUMN Terus Bergulir, Kejari Padang Tetapkan 3 Tersangka

Senin, 29 Desember 2025 | 20:02 WIB
KONFERENSI PERS— Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat konferensi pers.

Bantuan Dana Tunggu Hunian Rp 13 Miliar bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Siap Disalurkan Tunai!

Senin, 29 Desember 2025 | 12:32 WIB
SERAHKAN BANTUAN— Delvi Adri, didampingi Ketua IKBM H Adrianas dan penasehat Afrizal serahkan bantuan pada Susi warga Batu Busuak.

Warga Minang di Perum Perumahan BSI Peduli Korban Bencana Sumbar, Dua Minggu Kumpulkan Dana Serahkan Langsung ke Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 | 12:28 WIB
HAYATI PEDULI— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, Honda Hayati melalui program Hayati Peduli menghadirkan layanan servis sepeda motor gratis bagi warga di wilayah Tiku dan Palembayan, Kabupaten Agam.

Peduli Pascabencana, Honda Hayati Perbaiki Ratusan Motor Warga Tiku dan Palembayan

Senin, 29 Desember 2025 | 12:27 WIB
API MENGAMUK— Api mengamuk di kawasan Simpang Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Sabtu (27/12) malam.  Peristiwa tersebut menghanguskan satu unit rumah hunian dan tiga petak toko yang berada di kawasan pertokoan padat di tepi jalan utama.

Amukan Api Hanguskan Satu Rumah dan 3 Toko, Kerugian Capai Rp2,5 miliar

Senin, 29 Desember 2025 | 12:13 WIB
PUTUS TOTAL— Akses jalan provinsi ruas Lubuk Basung–Maninjau kembali terputus total menyusul banjir bandang susulan yang melanda kawasan Muaro Pisang, Jorong Pasar, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (28/12).

Belum Habis Pengerjaan, Banjir Bandang kembali Terjang Maninjau, Material Lumpur Tutupi Jalan, Akses Bukittinggi- Lubas Lumpuh Total

Senin, 29 Desember 2025 | 12:11 WIB

BERITA POPULER

  • Andre Rosiade 10 Pemain Asing Siap Semen Padang FC

    Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AS Roma Umumkan Proyek Stadion Baru, Siap Tuan Rumah Euro 2032!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Kajari Padang, Koswara didampingi Plt Kasi Pidsus Budi Sastera dan Kasi Intel Erianto, berikan keterangan pers, Senin (29/12) di ruang kerjanya.
BERITA UTAMA

Kasus Korupsi Kredit Modal Kerja Salah Satu Bank BUMN Terus Bergulir, Kejari Padang Tetapkan 3 Tersangka

Senin, 29 Desember 2025 | 20:02 WIB

4 25

Forum Energy Outlook 2026 Dorong Penguatan Rantai Pasok Energi Nasional

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB
2 14

Aplikasi Uni MINA Menara Agung, Kemudahan Layanan dalam Satu Genggaman Tangan

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB
1 26

Decluttering, Cara AHM dan Gen-Z Jaga Lingkungan

Senin, 29 Desember 2025 | 13:03 WIB
DIALOG—Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama jajaran Forkopimda saat dialog dengan warga di pos pengamanan dan pelayanan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Libur Nataru 2025 di Sawahlunto Aman dan Nyaman

Senin, 29 Desember 2025 | 13:00 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025