Di Jorong Sungai Air, Nagari Persiapan Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung dan di Kelok 12 Jorong Pasar Maninjau, Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya terjadi pohon tumbang yang menutupi akses jalan sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan, namun setelah dilakukan pembersihan jalan sudah bisa dilewati masyarakat.
Pasaman Barat
Kamis pukul 19.30 WIB, di Jambak jalur 3, Jambak jalur 2, Jambak jalur 1, Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Luhak Nanti Duo terjadi banjir. Kemudian, longsor di Taku pada 3 titik serta banjir di Batasaman, Nagari Siapa Gadang yang disebabkan karena arus deras sehingga tidak bisa dilewati kendaraan dari Simpang Empat ke Ujung Gading, 30 Unit rumah terendam banjir ke dalam air yang bervariasi.
“Untuk korban jiwa nihil, TRC Pusdalops PB Pasaman Barat, Sar TNI, Polri sudah membantu warga melakukan evakuasi, dan Dinas PU sudah menurunkan alat berat di lokasi kejadian,” ungkap Erman.
Padangpariaman
Di Kecamatan Enam Lingkung telah terjadi tanah longsor, Rabu (10/10) pukul 21.30 WIB persisnya di Jorong Padang Toboh, Nagari Parik Malintabg, Kecamatan Padang Pariaman dan menimpa 1 unit rumah masyarakat terkena dampak.
“Ada 3 orang korban meninggal dunia atas nama Nando 9 usia tahun, Restu Afandi usia 5 tahun, Raka Sapura usia 5 bulan. Selain meninggal dunia, Wisnu, usia 42 tahun (ayah korban), Ratna usia 33 tahun (ibu korban), dan Rasman usia 61 tahun (kakek korban) dinyatakan selamat,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut dari pihak BPBD, kata Erman, BPBD Kabupaten Padangpariaman telah menurunkan Tim TRC BPBD ke lokasi kejadian melakukan evakuasi korban dan membawa korban ke RSUD Parik Malintang, Padangpariaman. Sementara, korban dibawa ke Koti Bangko, Kecamatan Sei. Geringging. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta.
Pasaman
Di Simpang Tigo Kumpulan, Nagari Limo Koto, Nagari Ganggu Mudiak, Ganggu Hili, Nagari V Kot, Kecamatan Bonjol terjadi banjir lebih kurang dengan ketinggian 1 meter.
Di Jorong Kampung Tujuh, Nagari Tanjung Palung Timur, yakni di Kampung Pisang merendam 38 unit rumah, 1 MDA dan 1 masjid terendam sekitar 50 CM, di Kampung Tanjung Pacang banjir juga merendam 10 unit rumah dengan ketinggian 1 meter, di Kampung Tanjung Alai banjir juga merendam 60 unit rumah, dan di Kampung Pancahan Baru, 60 unit rumah dan 1 masjid terendam banjir dengan ketinggian 60 Cm.
“Korban nihil, penduduk mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terdampak banjir. Sementara, Satgas BPBD Kabupaten Agak bersama Dinsos, PMI, Pemerintah Kecamatan dan Nagari telah melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir,” sebut Erman.
Kota Sawahlunto
Di Kota Sawahlunto dilaporkan, pohon tumbang di 3 lokasi berbeda. Pohon tumbang tersebut terjadi dalam waktu hampir bersamaan sekira pukul 18.30 WIB, Kamis 11 Oktober 2018 di Jalinsum dekat Soto Pami, Silungkang, Jalinsum depan Bank Syariah Mandiri dan Jalinsum dekat Resto Alibaba di Muaro Kalaban.
Tanahdatar
Hujan deras juga melanda Jorong Ranah Batu Tanjung Bonai sekitar pukul 18.30 WIB menyebabkan banjir bandang, dan sebuah jembatan putus dan tidak bisa dilalui kendaraan, kemudian 1 unit rumah dan kedai juga terkena dampak banjir bandang.
“Ada tiga tambahan Kabupaten/Kota yang kena musibah banjir yaitu Kota Solok, Sijunjung dan Kabupaten Solok. Sementara, jumlah yang meninggal dunia itu ada 7 orang, 3 di antaranya di Padangpariaman dan 4 lagi di Kabupaten Tanahdatar,” pungkas Erman. (mil)