PRESIDEN RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan (grand opening) Buana Lestari Hotel Syariah, Senin (8/10) di Hotel Adimulia, Medan, Provinsi Sumut. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi, usai pembukaan MTQ Nasional ke-XXVII di Medan, Provinsi Sumut.
Penandatanganan prasasti disaksikan langsung oleh Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang Dt Bandaro Sutan Nan Kayo, (OSO) dan Owner Buana Lestari Hotel Syariah, H Boy Lestari Dt Palindih. Hadir pada kesempatan itu, Duta Besar Arab Saudi, Osama bin Mohammaed Abdullah Al-Shuaibi, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, Kepala BIN, Jenderal Pol Budi Gunawan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Juga hadir, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen M Sabrar Fadhilah, Raja Deli dan tokoh nasional lainnya.
Owner Buana Lestari Hotel Syariah, H Boy Lestari Dt Palindih bersyukur kepada Allah SWT, karena Presiden RI, Joko Widodo berkenan meresmikan hotel miliknya. “Hotel ini menjadi hotel syariah satu-satunya di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden RI. Ini benar-benar saya syukuri,” ujar Ketua DPW Gebu Minang Sumbar ini.
Ketua Umum DPP Majelis Dzikir Babussalam Indonesia ini mengungkapkan, dirinya mengambil momentum MTQ Nasional ke-XXVII ini untuk peresmian hotel miliknya. Pasalnya, Buana Lestari Hotel Syariah merupakan hotel yang dalam management usahanya mengusung konsep syariah yang merupakan hukum Islam, berpedoman pada Al-Quran dan Hadist. “Semoga dengan mengusung konsep syariah ini, hotel ini dilindungi Allah SWT, dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat,” harapnya.
Dengan hadirnya hotel yang berada di dekat Bandara Internasional Minangkabau (BIM) itu, H Boy Lestari berharap, Presiden RI, Joko Widodo, jika berkunjung ke Sumbar nanti, dapat menginap di hotel ini. Presiden RI, Joko Widodo merasa bangga, dapat meresmikan dan menandatangani prasasti peresmian hotel ini. Jokowi berharap, agar usaha hotel yang dijalankan H Boy Lestari Dt Palindih semakin maju dan berkembang, sesuai dengan namanya.
GM Buana Lestari Hotel Syariah, Wahyu Anugerah Lestari mengatakan, Buana Lestari Hotel Syariah merupakan hotel bintang tiga. Hotel ini memiliki bangunan tingkat empat dengan fasilitas 65 kamar. Terdiri dari berbagai type kamar, deluxe, superior dan VIP. Hotel ini juga memiliki fasilitas sebuah surau yang diberi nama Surau Inyiak Palindih, area parkir yang luas, dengan pelayanan antar jemput, bagi tamu dari hotel menuju bandara.
Fasilitas lainnya, metting room dengan kapasitas 300 orang dan restoran dengan menu makanan tradisional Minangkabau. Juga ada kolam renang sar’i, dengan jadwal renang untuk pengunjung umum laki-laki, Senin hingga Kamis dan pengunjung perempuan, Jumat hingga Minggu.
Karena hotel ini mengusung konsep syariah, nuansa interior yang dihadirkan hotel ini nuansa Timur Tengah. Di dalam kamar hotel di sediakan Al-Quran, sajadah. Selain itu, setiap tamu yang akan menginap di hotel ini, yang berpasangan berlainan jenis, harus membawa surat nikah. Jika tidak bawa, maka e-KTP yang dibawa, alamatnya harus sama. “Pengamanan kita ketat untuk menjaga syariah ini. Kita memiliki CCTV dan security yang menjaga 24 jam,” terangnya.
Pada kesempatan peresmian hotel tersebut, juga dilaksanakan peluncuran Buku Profil Majelis Dzikir Babussalam Indonesia, oleh Joko Widodo, dan Oesman Sapta Odang Dt Bandaro St Nan Kayo. Hadirnya buku ini berisi tentang profil H Boy Lestari Dt Palindih yang berjuang merintis dan mendirikan organisasi, yang telah hadir secara nasional ini. Buku ini akan dicetak sebanyak 5000 buku nantinya, dan akan dibagikan gratis ke masyarakat nantinya.(adv)















