LIMAPULUH KOTA, METRO–Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Trisno Eko Santoso didampingi Bupati Limapuluh Kota, Safarudin dt. Bandaro Rajo dan Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira, Kajari Payakumbuh, Suwarsono. SH dan sejumlah unsur Muspida lainnya melakukan pengukuhan terhadap belasan Duta Protokol Kesehatan Prokes yang berasal dari berbagai unsur di daerah itu.
Pengukuhan tersebut dilakukan di Aula Kantor Bupati Kawasan Bukik Limau, Senin 26 Juli 2021 dalam rangkaian kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota.
Mereka yang dikukuhkan menjadi Duta Prokes tersebut diantaranya, TNI, POLRI, Jurnalis Siaga Bencana, Satpol-PP, Bundo Kanduang, KNPI dan lainnya. Kapolres Limapuluh Kota, usai pengukuhan menyebutkan bahwa Duta Prokes harus menjadi tauladan dalam Penerapan Protokol Kesehatan serta harus mendukung semua upaya pencegahan dan Penyebaran serta penanganan dampak Covid-19.
“Kasus Covid-19 butuh perhatian kita bersama untuk penanganan dengan tujuan keselamatan bersama. Kita berharap berkurangnya korban dan tingkat penyebaran ke wilayah-wilayah lain. Karena penyebaran kasus positif masih tinggi di Sumbar, Duta PROKES kita harapkan menjadi tauladan ditengah-tengah masyarakat,” sebut Kapolres.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra menyebutkan bahwa kegiatan yang digelar jangan hanya seremonial saja, namun semua pihak haru bekerja secara maksimal dalam penanganan kasus Covid-19, termasuk dalam memaksimalkan nagari tageh. “Jangan hanya kegiatan seremonial saja, kita harus bekerja maksimal dalam penanganan kasus Covid-19. Mari manfaatkan dana nagari sebaik mungkin, jangan lengah,” harapnya.
Politisi Gerindra itu juga menambahkan, salah satu upaya pencegahan adalah dengan melakukan operasi Yustisi, namum ia berharap dalam pelaksanaanya jangan tebang pilih. “Maksimalkan operasi yustisi dan jangan tebang pilih,” tutupnya.
Bupati Limapuluh Kota, Safarudin dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya mengatakan bahwa dari 429 Jorong dan 79 Nagari tidak ada yang bebas dari Virus Covid-19, malah ada dua Jorong yang masuk Zona merah. “Tidak ada yang tidak ada kena/terbebas dari Covid-19, untuk itu mari terus ketatkan Prokes,” jelasnya. (uus)
