PASAMAN, METRO–Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta Pemuda dan Tokoh Masyarakat Jorong Lima Partamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Marpat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, agar dalam satu bulan ke depan, datang menemui dirinya di Gubernuran.
“Pemuda, tokoh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pasaman, Anggota DPRD Pasaman datang dan bawa proposal gagasan kegiatan apa yang akan dilakukan dalam percepatan kesejahteraan masyarakat Jorong Lima Partamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo ini,” tantang Mahyeldi, saat pertemuan dengan Pemuda dan Tokoh Masyarakat Jorong Lima Partamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kabupaten Pasaman, Rabu (21/7), di Masjid Raya Muklisin Jorong Lima Partamuan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Anggota DPD RI, Wakil Bupati Pasaman, beberapa OPD terkait di lingkup pemprov Sumbar, Ketua Ikatan Trail Adventure dan tim trabas sosial pembagian daging kurban 1442 H.
Mahyeldi mengatakan, putra dan putri daerah wajib berikan kontribusi pemikiran, tenaga dan kerja bersama dalam mengataso persoalan pembangunan yang ada. Selain itu juga memberi solusi yang cepat membantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman masing-masing.
“Begitu banyak potensi daerah masyarakat Jorong Lima Partamuan Nagari Muaro Sungai Lolo. Ada gambir, serai wangi, asiri, karet dan ikan garing, serta karya budaya masyarakat yang ada. Karena itu para pemuda mesti bangkit mampu berikan kerja nyata majukan kampung halamannya,” ajak Mahyeldi.
Mahyeldi menyampaikan saat ini di Kabupaten Padang Pariaman ada pengembangan tanaman pinang wangi dan kelapa dalam hasil kualitas unggul. Nantinya bibit dua komoditi tersebut akan di tebar di Sumbar untuk mensejahterakan masyarakat.
Anggota DPD RI, Muslim Yatim menyampaikan, kehadiran Gubernur Sumbar di daerah terisolir Jorong Lima Partamuan ini menjadi berkah kemajuan. Jorong ini bakal banyak di kunjungi banyak orang nantinya.
“Karena itu perlu disiap sarana wc umum, karena istilah ke sungai tidaklah elok bagi tamu-tamu kita nantinya. Jorong Lima Partamuan daerah yang tertinggal dalam segala hal. Ini perlu berbenah. Di mulai dari masyarakatnya membuka diri dan tingkatkan produktivitas daerah,” ajaknya.
Muslim Yatim juga menyampaikan, saat ini Pemkab Pasaman sedang memproses pembangunan infrastruktur jalan secara bertahap. Pemprov Sumbar juga ikut membangun sesuai kewenangannya.
“Dulu belum berlampu listrik, saat ini sudah ada bantuan listik solar panel yang dibantu 40 rumah melalui program listrik mandiri (lismar). Sudah ada listrik tentunya pelaksanaan ibadah akan lebih baik lagi, mengaji dan sholat malam,” ujarnya terharu.
Muslim juga himbau para sarjana dan mahasiswa asal jorong Pertemuan yang saat ini ada lebih kurang 60 orang menjalani perkulihan di Padang dan Bukittinggi. Diharapkan mereka serius meningkatkan kemajuan diri dan ikut serta memikirkan dan cari solusi memajukan kampung ini.(fan)
