SOLOK, METRO–Lebih dari 14.153 warga Kota Solok mejalani vaksin perdana. Dengan semakin banyak warga yang telah divaksin, diharapkan dapat terhindar dari dampak Covid -19 karena akan membentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar dibeberapa tempat di Kota Solok, salah satunya melalui pelayanan Mall Vaksinasi di Pasar Semi Modern.
Rahmadhani menyampaikan, apresiasi melihat antusias masyarakat untuk ikut vaksin. Karena menurutnya, antusias masyarakat menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat untuk melindungi diri dan keluarga dari terpapar Covid-19.
“Sampai hari ini lebih kurang telah 14.153 orang yang divaksin pertama. InsyaAllah dengan semakin banyak yang di vaksin disamping sebagai ikhtiar kita agar terhindar dari Covid -19 juga akan membentuk Herd immunity atau kekebalan kelompok untuk memutus rantai penyebaran Covid 19,” ungkap Dhani.
Ketika mengunjungi mall vaksinasi Rahmadhani menegaskan pendirian layanan mall pelayanan publik untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Solok. Masyarakat yang belum vaksin diminta untuk datang ke lokasi. “Mall pelayanan vaksinasi ditujukan dalam upaya percepatan vaksinasi seluruh masyarakat,” ujar Ramadhani.
Menurutnya, selain mall pelayanan publik, saat ini di Kota Solok juga ada enam fasilitas kesehatan yang juga melayani vaksinasi Covid-19. Diantaranya empat puskesmas yang ada di Kota Solok, RST dan klinik Polres Solok Kota.
Dalam penanganan wabah Covid 19, Pemko Solok membuka mall layanan vaksinasi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di kawasan pasar semi modern, komplek Pasar Raya Solok.
Pelayanan vaksinasi secara cuma-cuma dari pemerintah daerah itu dibuka dari jam 08.00 – 12.00 WIB. Masyarakat bisa datang ke lokasi untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Di meminta masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Apalagi saat ini di Kota Solok juga diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Begitu juga dalam layanan vaksinasi di berbagai tempat, kami minta juga menerapkan protokol Kesehatan, hindari kerumunan dan jadwalkan pelaksanaan vaksinasi,” tegas Ramadhani. (vko)
