PARIAMAN, METRO–RSUP M Djamil Padang kesulitan oksigen, karena banyak pasien covid 19. Melihat kondisi demikian kemarin Walikota Pariaman H Genius Umar pinjamkan ventilator ke RSUP M Djamil.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyatakan rumah sakit kekurangan pasokan oksigen karena membludaknya pasien Covid-19 dan banyaknya pasien yang bergejala berat, yang memerlukan oksigen dan harus dirawat intensif.
“RSUP M Djamil sangat membutuhkan ventilator untuk kebutuhan oksigen pasien, dan Alhamdulillah, Pemko Pariaman sekarang telah memberikan bantuan peminjaman ventilator sebanyak 8 buah untuk kebutuhan pasien Covid-19 di RSUP M Djamil,” ujar dr. Andani Eka Putra, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan UNAND (Universitas Andalas), kemarin.
Dia apresiasi untuk Wal Kkota Pariaman H Genius Umar yang telah mengizinkan untuk meminjamkan ventilator 8 buah untuk RSUP M Djamil Padang, karena pasien banyak yang ngantri masuk ICU karena Covid-19, karena kebutuhan ventilator akhirnya menunggu ada pasien yang meninggal terlebih dahulu baru bisa masuk ICU.
Andani juga menceritakan Kapasitas tempat tidur ICU. RSUP M Djamil Padang tersedia 255 tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19, yang kini sudah penuh, karena itu saat ini ada penambahan sebanyak 86 ketersediaan tempat tidur tambahan untuk ICU RSUP M Djamil.
Untuk situasi saat ini, RSUP M Djamil Padang berada di posisi tanggung jawab terakhir untuk menangani pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat atau kritis di Provinsi Sumatera Barat, oleh sebab RSUP hanya akan fokus untuk menangani pasien gejala berat.
“Selain itu, saat ini terdapat tiga daerah di Sumbar yang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat mulai kemarin, 12 Juli 2021 yakni Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggim,” ujarnya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar memberi perhatian khusus untuk pasien Covid-19 yang ada di Sumatera Barat, khususnya yang dirawat intensif dan memerlukan ventilator untuk pasokan oksigen, karena itu, dirinya meminjamkan ventilator yang ada di daerahnya untuk RSUP M Djamil.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat membantu pasien Covid-19 yang memerlukan ventilator ini, karena kami mendapat laporan bahwa ada yang ngantri sampai 2 hari untuk bergantian memakai ventilator di RSUP M Djamil, karena itu kita meminjamkan ventilator ini,” tuturnya. (efa)
