PADANG, METRO–Kementerian Agama menggelar kegiatan Hening Cipta Indonesia serentak di seluruh Indonesia. Hening Cipta ini sebagai upaya mendoakan masyarakat yang telah wafat karena Covid-19 sekaligus mendoakan pandemi ini segera berakhir.
Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat juga ikut menggaungkan kegiatan dengan keyword Hening Cipta Indonesia ini, digelar secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan), Sabtu (10/7/2021) pukul 10.07 WIB.
Kepala Kabag TU, H. Irwan menyampaikan Hening Cipta Indonesia ini dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Kota se Sumatra Barat bersama jajaran Madrasah dan KUA, Penyuluh, Penghulu serta tokoh masyarakat.
“Setidaknya ada sekitar 280 peserta yang ikut secara daring melalui aplikasi zoom meeting di rumah masing-masing. Sementara untuk luring di ruang kerja Kakanwil karena PPKM Mikro, hanya diikuti Kakanwil dan pejabat eselon III ditambah pelaksana kegiatan,” terang Kabag TU usai acara.
Sementara itu, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir menyampaikan kegiatan Hening Cipta Indonesia ini panggilan batin kita untuk berbelasungkawa bagi masyarakat Indonesia yang telah wafat karena Covid 19. Bukan hanya masyarakat, relawan dan tenaga kesehatan juga menjadi korban.
“Kita doakan mereka yangjadi korban keganasan Covid 19. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Bagi yang masih menjalani perawatan agar diberi kesembuhan. Tak lupa bagi masyarakat yang dalam kondisi sehat untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Protkes) dengan baik,” tutur Kakanwil.
Selain itu, lanjut Mantan Kabid Urais ini, Hening Cipta Indonesia salahsatu upaya Kementerian Agama untuk melangitkan doa agar pandemi covid 19 segera berakhir.
Tak lupa ia menekankan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama se Sumatra Barat agar lebih intens mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan Protkes dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mendoakan agar Covid 19 segera sirna.
Kanwil Kemenag juga telah melaksanakan WFH (Working From Home) atau bekerja dari rumah. Hanya 25 persen dari jumlah pegawai yang bekerja di kantor (Working From Office).
“Ini juga salahsatu upaya kita menekan lajunya penyebaran covid 19 supaya korban tidak semakin bertambah. Disamping menjalan SE Menteri Agama, saat ini juga sedang dibelakukan PPKM Mikro oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat di 4 kabupaten kota termasuk Kota Padang,” tukas Kakanwil.
Teruslah Berdoa
Usai menggelar Hening Cipta Indonesia secara serentak se Indonesia, Minggu (11/7), Kementerian Agama kembali menginisiasi kegiatan #PrayFromHome, Dari Rumah untuk Indonesia. Kegiatan ini dihadiri Presiden republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
Ikut serta dalam kegiatan virtual ini, pimpinan lembaga tinggi negara, gubernur, bupati walikota beserta Forkopimda, Kepala Kanwil Kemenag se Indonesia serta tokoh dan umat lintas agama kurang lebih 10 ribu orang.
Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berdoa agar bangsa ini diberikan kekuatan menghadapi ujian pandemi Covid-19. Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pandemi covid-19.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi, berkerjasama saling tolong menolong, bergotong royong untuk mengatasi ujian yang melanda ini,” ungkap Presiden Jokowi Dodo dengan penuh harapan.
Sementara sebelumnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu waspada, selalu mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
“Mari kita bekerja dari rumah, beribadah dari rumah dan juga berdoa dari rumah serta untuk sementara waktu, kita meniadakan peribadatan di rumah-rumah ibadah untuk menghindari kerumunan,” pesannya mengingatkan.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syamsuir yang mengikuti kegiatan #PrayFromHome ini secara virtual bersama Kabag TU, Kepala Bidang dan Pembimas ikut mendoakan masyarakat Indonesia yang terkena Covid 19 segera sembuh.
Kakanwil didampingi Ketua Dharmawanita, Ny. Hj. Yenti Syamsuir yang ikut hadir secara virtual juga mengajak masyarakat Sumatra Barat untuk terus melangitkan doa agar wabah ini segera berakhir dari Indoensia dan Sumatra Barat khususnya. (rel/hsb)













