BALAIBARU, METRO–Meningkatnya angka penularan kasus Covid-19 di Kota Padang, berpengaruh langsung pada korban yang meninggal dunia dan dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, jumlah korban yang meninggal karena serangan Covid-19 meningkat.
Kepala DLH Kota Padang, Mairizon mengatakan ada lima lubang kubur kosong yang disiapkan tiap harinya di lokasi pemakaman khusus pasien Covid-19 di Bungus. Ketika lubang itu berisi, maka petugas makam wajib menggali lagi.
Selama dua minggu belakangan, kata Mairizon, ada peningkatan jenazah yang dikubur di sana. Saat ini, jumlah jenazah pasien corona yang dikubur di TPU Bungus mencapai sebanyak 206 jenazah. Selain itu, penguburan jenazah dengan protokol Covid-19 juga tersebar di berbagai pemakaman milik masyarakat.
“Untuk menghadapi kemungkinan lonjakan, kita selalu menyiapkan lubang kuburan kosong disana. Penggali kubur selalu stanby,” tandas Mairizon.
Dijelaskan, jenazah pasien Covid-19 yang dikubur di TPU Bungus, sebagian adalah warga berdomisi atau ber-KTP dari luar Kota Padang. Sementara yang ber-KTP Padang, biasanya dikubur pihak keluarga di pemakaman keluarga mereka. “SOP penentuan lokasi tetap kita serahkan pada pihak keluarga,” tandas Mairizon.
Menurut Mairizon, saat ini, sisa lahan di bungus adalah 9382 M2. Jika dikonversikan, bisa memuat 3.127 jenazah lagi.
Sementara, berdasarkan situs corona.padang.go.id, korban meninggal karena Covid-19 di Kota Padang mencapai 410 orang. Sementara yang statusnya suspec saat ini adalah sebanyak 279 orang. (tin)
