PADANG, METRO–Empat orang pekerja proyek pembangunan Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah ditangkap tim opsnal Polsek Koto Tangah, Selasa (6/7) sekitar pukul 22.30 WIB.
Mereka ditangkap lantaran kedapatan mencuri besi ulir yang dipergunakan untuk proyek pembangunan kampus tersebut. Bahkan dari pengakuan keempat pelaku ini telah melakukan aksinya tersebut sebanyak 3 kali hingga menyebabkan kerugian Rp 10 juta.
“Keempat pelaku yaitu atas nama Riswanto (39), Riki Kuswandi (30), Andi Irawan (32), dan Bramtama Raka Sadi (21) diamankan di Simpang Koto Tuo, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Padang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah Ipda Mardianto.
Dikatakan Mardianto, terungkapnya kasus tersebut berkat adanya laporan dari pelapor bernama Rian Alisabana (25) yang merupakan bagian umum PT PP sebagai pelaksana proyek pembangunan kampus yang mencurigai keempat pekerja tersebut melakukan pencurian.
“Berdasarkan laporan dan penyelidikan, di lapangan didapat informasi bahwa ada empat orang dicurigai pelaku sedang berdiri di pinggir Jalan Baypass Koto tuo Kecamatan Koto Tangah. Kemudian bersamaan dengan itu kita bersama pelapor dan Bhabinkambtibmas Kelurahan Balai Gadang melakukan pembuntutan,” sebut Mardianto.
Ditambahkan Mardianto, di lokasi tersebut, terlihat mobil kontainer berhenti di dekat keempat orang pelaku. Setelah itu, keempat pelaku langsung membuka kontainer dan menurunkan besi ulir ukuran 19 inchi sebanyak 51 batang dan langsung menaikkan ke atas sepeda motor untuk di bawa ke tempat penjualan besi tua.
“Dari pengakuan ke empat pelaku, besi ulir yang sudah dibentuk tersebut diambil pelaku dari proyek milik PT PP yang saat ini dalam pengerjaan proyek pembangunan Kampus UIN Imam Bonjol Padang,”ungkapnya.
Dikatakannya, keempat pelaku adalah buruh harian lepas di Proyek PT PP. Bahkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku juga mengakui perbuatannya melakukan pencurian besi ulir dari proyek tersebut sudah tiga kali.
“Adapun modus ke empat pelaku melakukan aksinya ketika truk kontainer membongkar material di proyek PT PP di Kampus UIN Balai Gadang. Setelah truk kontainer kosong, keempat pelaku selanjutnya memasukkan besi ulir tersebut ke dalam kontainter dan selanjutnya ke empat pelaku menunggu di jalan By pass,”sebutnya
Mardianto menuturkan, barang bukti yang diamankan yaitu 51 batang besi ulir ukuran 19 inchi, satu unit sepeda motor Merk Yamaha Mio Soul dan 1 unit sepeda motor Merk Suzuki Nex.
“Saat ini kita masih melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lain yang sudah dijual oleh keempat pelaku. Mereka sudah kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” pungkasnya. (rom)
