ilustrasi
PARIAMAN, METRO–Diduga sebagai anggota jaringan curanmor, dua anak baru gede (ABG), Minggu (30/8) malam, ditangkap polisi di Jalan Raya Simpang Toboh, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Kedua ABG tersebut masing-masing berinisial YA (17) pelajar SMA dan R (21) oknum mahasiswa. Mereka tinggal di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman.
Para tersangka diduga mencuri sepeda motor Satria FU tanpa nomor polisi milik Irsyad Hadi (21), mahasiswa asal Sungai Limau.
“Tersangka melakukan pencurian motor milik korban di Simpang Akper Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman pada Minggu (30/8) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu, motor korban terparkir di lokasi kejadian,” terang Kapolres Pariaman AKBP Rico Junaldi.
Ironisnya, menurut Kasatreskrim AKP Hidup Mulia, saat kejadian, korban bersama dua orang pelaku saat itu sama-sama menonton pergelaran orgen tunggal. “Keduanya terlebih dahulu pergi dan mengambil sepeda motor korban,” kata Hidup Mulia.
Korban yang menyadari motornya hilang, langsung melapor ke Polres Pariaman. “Tanpa membuang waktu kita langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Saat itu kita mendapatkan informasi, kalau sepeda motor korban dipakai kedua tersangka. Berdasarkan hal demikian kita langsung memburu tersangka.
Akhirnya, mereka ditemukan di Simpang Toboh V Koto Kampung Dalam,” ujar Kasatreskrim.
Setelah diamankan, YA dan R diamankan ke Mapolres Pariaman untuk proses lebih jauh. “Saat diintrogasi, tersangka menyebutkan, kalau sepeda motor korban akan dijual ke luar wilayah hukum Polres Pariaman,” tutur Hidup Mulia.
Akibat ulah itu, kedua tersangka terancam hukuman berat karena melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. (efa)
