SUKARNOHATTA, METRO–Meski sempat mengalami pengunduran dari tanggal 1 Juli hingga 5 Juli 2021, terminal Bus Koto Nan IV Kecamatan Payakumbuh Barat akhirnya resmi dioperasikan kembali. Pengelola terminal Koto Nan IV menyebutkan akan menindak Perusahaan Otobus (PO) Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak melakukan aktivitas menaikkan penumpang di terminal Koto Nan IV.
Terkait hal tersebut, diungkapkan Pengelola Terminal Koto Nan IV, Sumardi. Bahkan nantinya, selain angkutan AKAP yang “wajib” melakukan aktivitas turun naik penumpang, namun juga Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) sesuai kesepakatan dengan pengusaha angkutan dan berbagai pihak lainnya beberapa waktu lalu.
Memaksimalkan pengoperasian kembali terminal Koto Nan IV, Sumardi juga menyebutkan pihaknya akan segera melakukan evaluasi pasca beberapa hari beroperasinya terminal kebangaan warga Payakumbuh itu. “Untuk sementara waktu sesuai kesepakatan bersama, AKAP telah masuk dalam terminal untuk melakukan aktivitas turun naik penumpang. Kedepan juga akan kita berlakukan untuk AKDP dan Angkutan Antar jemput Antar Provinsi (AJAP),” sebut Sumardi, diamini Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Nofriwandi, Rabu (7/7).
Ia juga menambahkan, pihaknya bersama pihak terkait di Payakumbuh akan segera melakukan evaluasi pasca beroperasinya terminal Koto Nan IV. “Kita akan segera lakukan evaluasi pasca beroperasinya terminal Koto Nan IV. Terkait Sanksi, kita akan melakukan penindakan bersama Polres Payakumbuh (Satlantas.red) kalau ada PO yang masih menaikkan penumpang diluar Terminal,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Nofriwandi menghimbau pihak PO yang ada di Payakumbuh untuk menjalankan kesepakatan terkait pengoperasian terminal Koto Nan IV. “Kita terus himbai pengelola PO untuk mematuhi kesepakatan bersama terkait pengoperasian terminal Koto Nan IV,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Armen Faindal, mendukung langkah yang diambil Pemko Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal bus Koto Nan IV. Menurutnya, dengan diaktifkan kembali terminal Bus Koto Nan IV, maka bus AKAP dan AKDP bisa terdata keluar dan masuk. “Kita menyambut baik pengaktifan kembali terminal. Dengan begini akan terdata bus yang masuk dan keluar. Kemudian juga angkutan kota akan aktif kembali dan dapat meringankan beban masyarakat. Karena dengan aktifnya angkutan dalam kota, masyarakat bisa menghemat pengeluaran terutama untuk biaya tranportasi anak kesekolah,” ucap Politisi Demokrat yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Menurutnya, dengan kurang aktifnya angkutan dalam kota beroperasi, maka akan menambah biaya tranportasi bagi masyarakat. “Contoh, setiap anak kesekolah tentu akan diantar dengan motor atau bertambah membeli motor dan berapa harus membayar kredit setiap bulan, ini akan menambah beban pengeluaran masyarakat. Dengan adanya angkutan biaya tranportasi anak sekolah jadi murah,” ucapnya. (uus)
