PADANG, METRO—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menganggap pertemuannya dengan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf adalah pertanda negara Muslim mendekat. Partai Gerindra menganggap Yahya Staquf dimanfaatkan oleh Israel.
“Dengan pernyataan Netanyahu itu, membuktikan bukan Pak Yahya Staquf bermanfaat, tapi malah dimanfaatkan Israel untuk kampanye politik Israel mendekati dunia Islam. Ini terbalik,” kata anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (15/6).
Yahya Cholil Staquf sebelumnya sudah menegaskan dia berada di Israel demi Palestina. Namun, Andre meyakini sikap Israel tak akan berubah hanya karena kedatangan anggota Watimpres itu.
“Israel itu negara zionis, penjajah, penjahat HAM yang tidak takut dengan siapapun meski diresolusi PBB berkali-kali tapi nggak peduli. Siapa Yahya Staquf bisa membicarakan kemerdekaan Palestina?” ungkapnya ketu harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.