LIMAPULUH KOTA, METRO–Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigadir Jenderal TNI Arief Gajah Mada dan Rombongan mengunjungi Lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa/Nagari (TMMD/N) ke-111 di Nagari Talang Maua Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (6/7).
Selain Danrem, ikut langsung Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Ferry S. Lahe, Bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan sejumlah Kepala OPD.
Sebelum mengunjungi lokasi TMMD/N, Danrem dan rombongan singgah di Makodim 0306/50 Kota untuk mendengar pemaparan Dandim terkait TMMD tahun 2021.
Menurut Brigjen Arief Gajah Mada, TMMD tahun 2021 di Jajaran Korem Wirabraja terdapat empat kodim lainnya yang juga melaksanakan TMMD bersama Kodim 0306/50 Kota. Yakni Kodim 0308/Pariaman, Kodim 0319/Mentawai, Kodim 0304/Agam serta Kodim 0309/Solok yang akan melaksanakan TMMD pada Oktober nanti.
Dalam pelaksanaan TMMD/N yang bertujuan membantu masyarakat sekaligus mendekatkan TNI dan rakyat itu, Kodim 0306/50 Kota menurut Arief, menurunkan 150 orang personil TNI dan berbagai instansi terkait lainnya.
Dalam kegiatan yang digelar selama satu bulan tersebut, TMMD/N ke-11 membuka jalan sepanjang 9 kilometer yang menghubungkan Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka ke Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan. Selain itu juga ada program bedah rumah dan bantuan sembako.
“Di wilayah Korem 032/WBR ada lima kodim yang melaksanakan TMMD. Untuk Kabupaten Limapuluh Kota dimulai 15 Juni hingga 14 Juli 2021. Sebelum pelaksanaan TMMD/N, kita awali dengan Pra TMMD/N selama 15 hari,” sebut Brigjend TNI Arief Gajah Mada diamini Letkol. Kav. Ferry Lahe.
Danrem juga menyebut, keinginan masyarakat untuk membuka jalan dari Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka ke Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan telah diimpikan masyarakat sejak puluhan tahun lalu, sehingga mereka antusias dalam memberikan bantuan tenaga melalui gotong royong saat TMMD/N dilaksanakan.
“Keinginan masyarakat untuk membuka jalan yang menghubungkan dua Nagari ini telah diimpikan sejak tahun 1970 lalu. Dan kita (TNI.red) apresiasi dan ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan,” tutup Arief.
Sementara Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Ferry S. Lahe menyebut, jalan sepanjang 9 kilometer jalan yang dibangun dalam TMMD/N tahun ini mempersingkat jarak tempuh yang semula 40 kilometer menjadi 20 kilometer. Hal ini diharapkan banyak membawa manfaat bagi masyarakat, sehingga perekonomian makin meningkat dan pendapatan naik.
“Jalan ini sudah lama diimpikan masyarakat, dan alhamdulillah berkat dukungan semua pihak termasuk masyarakat hal ini terwujud. Selain jalan. Kita juga melakukan rehab sembilan rumah masyarakat yang tidak layak huni, menjadi layak huni di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Mungka dan Kecamatan Bukit Barisan,” sebutnya.
Ferry Lahe juga menambahkan, sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy juga telah melakukan peninjauan ke lokasi TMMD/N dan menyerahkan secara simbolis RTLH kepada masyarakat penerima bantuan.
“Selain pembukaan jalan, kita juga melakukan rehab rumah masyarakat yang tidak layak huni. Tahun ini jumlahnya mencapai sembilan unit. Dalam TMMD/N ini kita juga memberikan bantuan sembako,” tutupnya. Danrem didampingi Istri juga menyerahkan bantuan berupa peralatan olahraga, sekolah dan ibadah kepada sejumlah perwakilan masyarakat. (uus)
