PADANG, METRO–Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar), Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang menggelar gebyar vaksinasi gratis bagi masyarakat umum. Gebyar vaksinasi gratis tersebut dibuka langsung oleh Direktur utama (Dirut) RSUP Dr. M. Djamil Padang Yusirwan Yusuf, Sabtu (3/7) di halaman poliklinik rawat jalan RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Selain itu, kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) juga dihadiri oleh Kepala dinas kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, kepala dinas kesehatan kota Padang Fery Mulyani, serta tokoh masyarakat yang juga wakil gubernur Sumbar periode 2016-2020 Nasrul Abit yang juga didapuk sebagai duta vaksinasi lansia provinsi Sumbar, serta jajaran direksi RSUP M. Djamil.
Dalam melaksanakan vaksinasi gratis tersebut RSUP M. Djamil menyediakan pojok vaksinasi yang akan buka setiap harinya dengan yarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan vaksin ini hanya membawa foto copy KTP.
“Kami dari rumah sakit mencoba membuat suatu terobosan lagi. Karena kami memiliki SDM memang spesialis terbaik di Sumbar ini. Target kami 2 ribu (orang) satu hari, sedangkan kami bisa buka hingga 4-5 ribu. Kami punya 11 tim vaksinator, itu standby semua,”ujar Yusirwan.
Pojok vaksinasi gratis ini, kata Yusirwan, akan buka setiap hari hingga pukul 16.00 WIB. Selain itu, pihaknya juga berencana membuat vaksinasi berjalan dengan menyasar wilayah pelosok di Sumbar.
“Menimal tiga kali seminggu kami akan sasar kecamatan-kecamatan di Sumbar ini mengerahkan empat tim. Ada vaksinatornya, ambulans. Pokoknya kami buat rumah sakit berjalan untuk menyusuri pelosok,” jelasnya.
Yusirwan mengatakan, gebyar vaksinasi ini sebagai upaya agar herd immunity masyarakat Sumbar tercapai. Pihaknya mengklaim memiliki dosis vaksin jenis sinovac tak terbatas.
“Alhamdulillah untuk RSUP M Djamil kami koordinasi langsung ke Kemenkes. Akses dosis kami tidak terbatas dari dinas, tapi langsung Kemenkes,” ujarnya.
Yusirwan mengimbau kepada masyarakat Sumbar, khususnya lanjut usia dan memiliki penyakit bawaan agar dapat melaksanakan vaksinasi. Upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh hanya melalui vaksin.
“Untuk masyarakat yang ingin divaksin, mari datang ke RSUP Dr M Jamil Padang, cukup hanya membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan tidak penting itu warga asal mananya. Pokoknya memiliki KTP bisa menerima Vaksinasi Covid-19 tersebut,” pungkasnya.
Kepala Dinas kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, banyak warga terpapar covid-19 berasal dari kelompok yang belum mendapatkan vaksinasi.
“Memang rata-rata setelah kami lihat data, kami cek, banyak terkena positif covid-19 kalau dibandingkan kelompoknya itu yang belum melakukan vaksin,”kata Arry.
Berdasarkan data, katanya, warga Sumbar yang telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 317 ribu orang atau baru 36 persen. Sementara target pencapaian vaksinasi saat ini mencapai 2,2 juta orang.
“Vaksinasi terendah ada di Kabupaten Agam. Faktor rendahnya lantaran memang bisa jadi mobilisasi masyarakat (minim) untuk vaksinasi. Kalau ketersediaan vaksin kita cukup,” jelasnya.
Dinas Kesehatan mengungkap positif covid-19 di Sumbar telah mencapai 52.190 kasus. Arry menduga, peningkatan kasus positif lantaran adanya temuan varian covid-19 terbaru.
“Kami menduga, ya, karena ada suatu kondisi yang cepat penularannya. Tapi kepastian (varian baru) itu belum ada, mesti dicek lagi di laboratorium,” tuturnya.
Terhadap kondisi tersebut Kadinkes mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes yang ketat dan melakukan vaksinasi, mengingat kondisi pandemi yang semakin meningkat. Arry berkeyakinan, dengan upaya yang dilakukan RSUP M Djamil melakukan gebyar vaksin ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat di tengah perdebatan keamanan vaksin.
“Kegiatan yang diinisiasi oleh M Djamil, kami berkeyakinan akan meningkatkan animo masyarakat untuk mau divaksin.”ucapnya menyambut baik kegiatan tersebut. (rom)
