SIJUNJUNG, METRO–Memaksimalkan pengelolaan potensi daerah melalui sumber daya alam (SDA), Bupati Sijunjung Benny Dwifa berdialog dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Pertemuan itu bertujuan agar sejumlah potensi yang ada di Sijunjung bisa dikelola untuk percepatan pembangunan daerah.
Benny Dwifa bertemu langsung dengan menteri Bahlil Lahadalia di gedung VIP Bandara International Minangkabau (BIM). Disana bupati Sijunjung memaparkan sejumlah program yang bisa digarap di Sijunjung dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
“Sijunjung memiliki sejumlah potensi sumber daya alam yang memadai. Jika itu bisa dikelola dengan baik maka akan berdampak pada percepatan pembangunan daerah. Seperti halnya bahan baku semen atau batu kapur yang terbentang sepanjang bukit barisan, Migas, batubara biji besi dan SDA lainnya,” tutur Benny Dwifa.
Selain potensi sumber daya alam, Sijunjung juga memiliki potensi pada sektor pertanian. “Dari sektor pertanian dan perkebunan kita di Sijunjung juga sangat memadai. Ini salah satu langkah agar potensi yang ada bisa tereksplorasi dengan tepat dan benar,” paparnya.
Pertemuan dengan menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia itu dilakukan agar pemerintah pusat bisa menjembatani Pemkab Sijunjung dengan investor.
“Potensi sudah kita paparkan, dan berharap pemerintah pusat baik provinsi bisa menyalurkan kepada investor yang tertarik dengan potensi yang kita miliki,” ujarnya.
Benny menyadari bahwa, kemajuan pembangunan di Sijunjung akan cepat terealisasi jika sumber daya yang potensial bisa dimanfaatkan. “Untuk percepatan pembangunan ini sangat kita butuhkan, karena pembangunan Sijunjung tidak akan bisa terealisasi jika kita hanya pertopang pada APBD saja. Sedangkan kita memiliki sumber daya alam yang mumpuni,” terang Bupati Benny Dwifa.
Pada pertemuan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani kendala investasi, khususnya terkait ketersediaan lahan.
“Peran masing-masing sangat penting. Mana yang tugas pemerintah daerah, mana yang pemerintah pusat. Karena pusat tidak bisa mengurus tanah di daerah, yang tahu kan Gubernur dan para Bupatinya,” kata Benny menjelaskan.
“Maka dari itu kita sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar penggarapan potensi daerah bisa terlaksana dengan baik. InsyaAllah Sijunjung siap dan membuka pintu untuk investor,” tambahnya. (ndo)
