Selain menjalin kerjasama dengan berbagai media massa, memanfaatkan Medsos sebagai sarana penyampaian informasi kegiatan kegiatan kedewanan merupakan salah satu bentuk program yang dilakukan oleh Sekretriat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menunjang tugas-tugas kedewanan sehingga dengan mudah diketahui masyarakat luas.
Pemanfaatan berbagai Medsos, baik Facebook, Youtube, Instagram, Linkedin, Twitter, Whatsapp dan Tik Tok dalam menunjang tugas kedewanan ini disampaikan Sekretariat DPRD DIY, melalui Kepala bagian Humas dan Protokol Pujiati dan Kasubag Humas dan Masyarakat Pat Nugraha, pada saat menerima kunjungan sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Parlemen (FWP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar yang sedang melakukan Studi tiru ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Pujiati, meski penggunaan Medsos bersifat pribadi, namun setidaknya sangat efektif mendukung tugas-tugas kedewanan jika dilakukan dengan dan bijak dan benar. “Seperti unggahan foto atau narasi, terkait tugas kedewanan merupakan salah satu bentuk bahan pertanggungjawaban kinerja dewan terhadap masyarakat. Khususnya terhadap konstituen,” ungkapnya.
Kunjungan kerja ke luar daerah menjadi salah satu ketugasan dewan dalam rangka menjalankan amanat sebagai wakil rakyat. Baik dalam bentuk studi banding, bimbingan teknis, konsultasi untuk menambah wawasan dan informasi terkait pembuatan produk hukum.
“Dengan begitu, sebelum produk hukum ditetapkan dan disosialisasikan, masyarakat sudah bisa mendapatkan informasi lebih cepat melalui akun medsos yang dimiliki oleh Sekretariat.,” terang Pujiati.
Agar penggunaan Medsos tidak menyimpang, maka dalam melaksanakan program publikasi tugas kedewanan melalui berbagai media sosial tersebut Sekretariat DPRD DOY menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang prosesional. Sehingga penggunaan medsos selayaknya dan sesuai dengan porsinya.
“Bahkan dengan SDM yang disiapkan, terkadang mereka bisa memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat secara langsung tanpa harus menunggu anggota dewan yang bersangkutan,” jelasnya.
Studi tiru jurnalias yang tergabung dalam FWP DPRD Sumbar tersebut difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Sumbar dan dipimpin Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas), Protokol dan Publikasi DPRD Sumbar, Laswardi.
Laswardi menyampaikan, kedatangan anggota FWP DPRD Sumbar ini ingin melakukan sharing informasi dengan Sekretariat DPRD DIY terkait pola kerjasama yang dilakukan DPRD DIY selama ini dengan media-media yang selama ini menjadi mitra dalam penyampaian informasi terkait kegiatan atau program kedewanan yang ada di DPRD DIY.
Dalam pertemuan tersebut Laswardi memperkenalkan sejumlah jurnalis dan media masing masing, yang ikut dalam kegiatan studi tiru yang dilaksanakan sejak tanggal 22-25 Juni 2021, serta sejumlah anggota sekretariat yang dalam rombongan
“ Kami memilih DPRD DIY sebagai daerah kunungan karena DIY lebih maju dan lebih berkembang dalam pengelolaan informasi dan publikasi. Karena itu, kita ingin masukan atau sharing informasi seperti apa pola dan sistim publikasi yang dilakukan Sekretariat DPRD DIY, baik melalui media massa maupun media sosial yang ada , sehingga, kualitas pemberitaan kita di DPRD Sumbar ke depan lebih baik lagi,” ungkap Laswardi.
Menurutnya, peran media dalam mempublikasikan kegiatan DPRD sangat penting sekali. Dengan melakukan publikasi di media, kerja keras DPRD secara sangat terbantu, sehingga dengan mudah dan cepat masyarakat bisa mengetahui fungsi dan tugas serta kinerja dewan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pujiati menyampaikan apresiasi terhadap jurnalias yang bertugas di DPRD Sumbar bersama pihak sekretariat yang telah memilih DPRD DIY sebagai lokasi kunjungannya.
Katanya, selain penggunaan media sosial ada berbagai program lainnya yang diterapkan dalam hal membangun kerjasama yang baik dengan pers khususnya jurnalis yang bertugas di lingkungan DPRD DIY. “Kami melakukan kerja sama dengan media melalui beberapa program yang mewadai kegiatan publikasi,” katanya.
Beberapa program tersebut, seperti kegiatan jumpa pers. “ Dengan melakukan jumpa pers pimpinan atau anggota dewan bisa langsung menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dengan mengundang media,” jelasnya.
Kemudian, forum diskusi wartawan, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya membahas sebuah masalah yang dinilai mendesak. Dari hasil diskusi itu, menjadi rekomendasi pada eksekutif untuk mengatasi permasalahan yang dibahas.
“Banyak lagi kegiatan kegiatan dalam bentuk kerjasama dengan media dalam hal membangkitkan semangat positif sesuai dengan penugasan masing-masing tanpa mengurangi indenpendensi teman teman wartawan, jelasnya.
Terakhir Laswardi mengucapkan terimaksih atas sambutan yang dilakukan pihak DPRD DIY dan informasi yang diberikan. Ia berharap, kunjungan tersebut selain menambah keilmuan bagi wartawan juga menjadi bahan bagi Sekretariat DPRD Sumbar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan informasi dan publikasi, sehingga lebih baik lagi.(*)
