PADANG, METRO–Empat petak bangunan rumah permanen dikawasan padat penduduk di Jalan Durian Ratus, RT 05 RW 08, Kelurahan Kurao Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang hangus terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi Sabtu (26/6) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas, hal tersebut berdasarkan keterangan saksi yang mendengar adanya bunyi ledakan gas sebelum terjadinya kebakaran.
Akibat kebakaran itu, suasanya yang sebelumnya mulai sepi karena sebagian masyarakat mulai istirahat, berobah menjadi ramai. Warga keluar rumah untuk menyaksikan peristiwa tersebut dan memberikan pertolongan.
Sejumlah keluarga korban terlihat menangis histeris. Mereka seolah tak kuasa melihat harta benda mereka dilalap api yang begitu besar dan cepat merembat dari satu bangunan ke bangunan lain.
Di sisi lain, warga mencoba membantu mengeluarkan barang-barang korban yang masih bisa terselamatkan dan menghubungi pihak pemadam kebakan. Warga sudah mencoba memadamkan api dengan cara manual, namun tak berhasil karena besarnya kobaran api.
Tidak berapa lama kemudian, sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran (damkar) kota Padang datang untuk menjinakkan api. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 00.40 WIB.
Kabid Ops Damkar Kota Padang Basril mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kebakaran dilokasi tersebut sekitar pukul 23.20 WIB, dan langsung mengerahkan armada ke lokasi.
“Sekitar pukul 23.30 WIB kami sampai ke lokasi dan memang api sudah membesar menghanguskan seisi rumah yang tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya,”ujar Basril.
Sesampai dilokasi, lanjutnya, pihaknya langsung melakukan pemadaman dan pendinginan objek yang terbakar sehingga tidak menyebar ke bangunan lain.
“Kami sampai di sini memang api sudah besar. Alhamdulillah bisa kita dinginkan, dan kita lokalisir karena kebakaran menyebabkan barang-barang yang ada ludes dan tidak bisa dikembalikan,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Basril, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dan api dapat dikendalikan dengan menerjunkan 7 unit armada induk dan puluhan personel dan selesai sekitar pukul 00.40 WIB.
“Kendala dilapangan adalah banyaknya masyarakat yang menjadikan kebakaran ini menjadi wisata bencana. Sehingga sedikit kewalahan selama bekerja memadamkan api,”sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya. Namun, pihaknya menduga kebakaran disebabkan oleh kebocoran tabung gas.
“Hal tersebut didasari oleh keterangan saksi yang rumahnya ikut menjadi sasaran amukan api. Berdasarkan keterangan saksi, ia mendengar mendengar suara ledakan dari sebelah rumahnya. Setelah dilihat, api sudah membakar rumahnya, dan selanjutnya lari keluar rumah dan meminta tolong,” sebut Sosmedya.
Sementara itu, sebut Sosmedya, kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 400 juta. “Saat ini lokasi telah kita amankan dengan memasang garis polisi guna mengumpulkan keterangan saksi dilapangan,” tutupnya. (rom)
