Apa itu Narkotika?
Narkotika adalah zat atau obat baik yang berÂsifat alamiah, sintetis, mauÂpun semi sintetis yang menimÂbulkan efek penuÂrunan keÂsadaran, haluÂsinasi, serta daya rangÂsang. Sementara menurut UU Narkotika paÂsal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narÂkotika meruÂpaÂkan zat buaÂtan atau pun yang berasal dari tanaman yang memÂberikan efek haÂluÂsinasi, menurunnya kesaÂdaÂran, serta menyebabkan kecanÂduan. Pada Pasal 127 ayat 3 UU Narkotika meÂnyeÂbutkan setiap orang peÂnyalah guna narkotika GoÂlongan I (ganja, sabu-sabu, kokain, opium, heÂroin, dll) bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 taÂhun.
Siapa yang dikatakan sebagai generasi peneÂrus?
Generasi penerus yaiÂtu Generasi muda pemeÂgang tongkat estafet masa depan bangsa. Pemuda merupakan pemimpin bangÂsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa. Generasi muda memiliki peranan besar sebagai subyek maupun sebagai obyek dalam pemÂbangunan pada masa kini dan masa yang akan daÂtang. Kompetensi dan daya saing pemuda meÂrupakan bagian integral dari pembangunan karakÂter menghadapi tantaÂngan global. Generasi muÂda aÂdaÂlah beralihnya seÂseoÂrang dari masa kanak-kanak menuju masa reÂmaja atau muda dengan disertai perkembangan fisik dan non fisik (jasmani, emosi, pola pikirannya dan sebagainya).
Tanda-tanda dini pengÂguna narkoba :
- Hilangnya minat bergaul dan olahraga
- Mengabaikan peÂrawatan dan kerapihan diri
- Disiplin pribadi meÂngendur
- Suka menyendiri
- Menghindar dari perhatian orang lain
- Cepat terÂsingÂgung dan cepat marah
- Berlaku curang, tidak jujur dan menghindari tanggung jawab
- Sering berlama-lama di tempat tak biasa seperti kamar mandi, WC, dan gudang.
- Suka mencuri barang di rumah
- Prestasi sekolah atau kerja menurun
Ciri-ciri fisik pengguna narkoba :
- Berat badan turun drastis
- Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
- Sembelit atau saÂkit perut tanpa alasan jelas
- Terdapat peruÂbaÂhan warna kulit di tempat bekas suntikan
- Mengeluarkan keÂringat yang berlebihan
- Kepala sering nyeÂri, persendian ngilu
- Sukar tidur, meÂnguap
Alasan generasi penerus memakai narkoba :
- Memuaskan rasa ingin tahu atau coba-coba
- Ikut-ikutan teman
- Solidaritas teman
- Mengikuti tren dan ingin terlihat gaya
- Menunjukkan keÂhebatan
- Merasa sudah deÂwasa
Penyebab penyalahaguÂnaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh duafaktor, yaitu :
- Faktor internal yaÂitu faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri, seperti keceÂmaÂsan, depresi serta kurangÂnya religiusitas. KebaÂnyaÂkan penyalahgunaan narÂkotika dimulai atau terdaÂpat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan bioÂlogik, psikologik mauÂpun sosial yang pesat meÂrupakan individu yang renÂtan dalam penyalahÂguÂnaan obat-obat terlarang ini. Remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.
- Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingÂkungan seperti kondisi keÂluarga, lemahnya huÂkum serta pengaruh lingÂkungan. Lingkungan yang baik akan memberikan peÂngaruh poÂsitif dan terhidar dari peÂnyalahgunaan narÂkoba.
Dampak narkoba terÂhadap fisik
- Menimbulkan keÂtaÂgihan atau keterÂganÂtuÂngan
- Mengganggu menÂtal
- Mengganggu keÂsehatan
- Kerusakan fungsi sistem syaraf pusat (otak)
- Cenderung menÂjadi pelaku kejahatan
- Mengakibatkan keÂmatian
- Memupus iman dan takwa
Dampak narkoba terÂhaÂdap kejiwaan
- Bersikap labil
- Cepat memÂbeÂronÂtak
- Tertutup (introvert) dan penuh rahasia
- Sering berbohong dan suka mencuri
- Menjadi sensitif, kasar dan tidak sopan
- Memiliki kecuÂriÂgaan yang berÂlebihan terÂhadap semua orang
- Menjadi malas dan prestasi belajar meÂnurun
- Akal sehat tidak berperan, berpikir iraÂsioÂnal
Sebagai Generasi PeÂnerus Bangsa kita harus mengetahui cara mengÂhindari narkoba agar tidak terjerumus dalam peÂnyaÂlahÂgunaan narkoba.
Berikut ini kiat-kiat meÂnghindari narkoba:
- Pererat diri deÂngan keimanan dan ketakÂwaan serta berbudi pekerti luhur
- Membiasakan diri berpola hidup sehat
- Menolak bujukan untuk menyalahgunakan narkoba
- Belajar dengan sungÂguh-sungguh
- Mengisi waktu luÂang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat
- Hindari tindakan yang tidak bermanfaat.(*)
