PARIAMAN, METRO–Ratusan narapidana di Lapas Kelas II B Pariaman antusias menonton pertunjukan seni budaya yang digagas oleh Margin X dan Darak Badarak, Rabu (23/6). Pertunjukan seni budaya tersebut bertema Panggung Keakraban “Terkurung Bukan Berarti Tak Berbudaya” dan dimeriahkan oleh Darak Badarak, Calon Pemusik Negeri Sipil, Ratu Managemen, Si Boy dan pertujukan lukis mural.
Kepala Lapas Pariaman, Eddy Junaedi mengatakan, pertunjukan tersebut secara khusus memang diperuntukan untuk narapidana. “Selain untuk hiburan, pertunjukan ini untuk memotivasi warga binaan. Adapun proses pertunjukan seni juga dapat dijadikan untuk acuan menggali potensi narapidana di bidang seni pertunjukan,” kata Eddy.
Sementara itu, Manager pertunjukan bernama Ribut menjelaskan bahwa pertunjukan melewati proses observasi atau kajian lingkungan narapidana. “Karya-karya yang ditampilkan dekat dengan aktifitas di Lapas terhadap berbagai kegiatan narapidana. Sehingga pertunjukan cocok dengan keadaan dan mudah diterima oleh narapidana,” kata Ribut.
Ia mengatakan pertunjukan dimeriahkan oleh berbagai kesenian yang ada di
Sumbar dan disponsori oleh PT. Djarum. Pasalnya, ratusan narapidana terlihat antusias menonton pertunjukan. Narapidana tampak terhibur dan ikut larut dalam pertunjukan sehingga mereka ikut bergoyang. Kendatipun mereka pernah melakukan kesalahan dan di hukum penjara, narapidana juga manusia yang butuh hiburan. (ozi)
