SAWAHAMN, METRO–Di tengah kasus Covid-19 yang mengalami lonjakan signifikan di tanah air dalam beberapa pekan terakhir, bahkan menyentuh angka 8.000 kasus per hari, anggota DPRD Kota Padang malah tetap nekat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah. Mulai Selasa (22/6) hingga lima hari ke depan, wakil rakyat ini akan mengunjungi Bali dan Kota Pekanbaru.
“Kunker kali kini berlangsung lima hari hingga Sabtu (26/6). Perjalanan dinas ini tergabung dalam Komisi I, II, III dan IV,” ungkap Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen, kemarin.
Perjalanan dinas ini dilakukan para wakil rakyat di gedung bundar Sawahan, usai pengesahan laporan keterangan pertanggungjawaban APBD 2020, pada Senin (21/6) lalu.
Pantauan POSMETRO, kemarin, gedung DPRD terlihat parkirannya tak penuh. Hanya ada beberapa kendaraan milik Sekretariat Dewan yang ngetem. Biasanya jika wakil rakyat ngantor, halaman parkir penuh sesak oleh kendaraan, bahkan meluber hingga luar gerbang gedung alias memakai badan jalan.
Tak hanya itu, ruangan komisi dan fraksi-fraksi tampak kosong meja dan kursinya. Hanya ada berkas surat – surat milik dewan yang terletak diatas meja.
Wakil Ketua DPRD Padang, Arnedi Yarmen membenarkan perjalanan dinas itu serta ini telah sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang dan perjalanan didampingi beberapa Sekretariat Dewan.
“Kunker komisi tujuannya dalam rangka pengayaan tugas-tugas komisi dan membandingkan dengan daerah yang disambangi dan menyamakan persepsi jika regulasinya jelas dan dibolehkan,” ujar kader PKS ini.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani menjelaskan, kunker Komisi DPRD rutenya terbagi dan itu sesuai tupoksi masing-masing bersama mitra kerjanya. “Kita berharap apa yang didapat nanti hasilnya dapat diimplementasikan dengan maksimal,” jelasnya.
Ketika disinggung kasus corona yang tinggi, namun anggota dewan masih kunker, Syafrial Kani mengaku, perjalanan dinas sudah jelas mekanismenya dan anggota dewan menjalani prosedur yang ada dan menerapkan prokes.
Sementara Sekwan DPRD Padang Hendrizal Azhar mengaku kunker itu telah teragenda di Bamus. ”Jadi tak mungkin dibatalkan meskipun corona meningkat,” katanya singkat.
Diketahui, sebelumnya anggota DPRD baru saja pulang dari kunker, Sabtu (19/6) lalu dalam perjalanan pansus pembahasan LKPD TA 2020 dari pulau Jawa dan lainnya.
Sedangkan, pada awal Juni, tepatnya 1 Juni, anggota DPRD tetap melakukan perjalanan dinas ke Pulau Jawa di tengah pandemi corona. Mereka singgah ke Kota Bandung dan Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan kerja ini dalam dalam rangka Pansus 3 Ranperda Pemko Padang.
Arahan Presiden
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 baik di sisi hulu maupun hilir. Arahan ini disampaikan saat rapat terbatas melalui virtual, Senin (21/6). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Jokowi memerintahkan untuk menguatkan dan memastikan implementasi kebijakan terlaksana termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga pelacakan.
Adapun kebijakan di sisi hulu yakni penguatan PPKM Mikro dengan pengetatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, yang akan diberlakukan pada 22 Juni sampai dengan 5 Juli 2021. Kedua, peningkatan jumlah testing yang harus dilakukan oleh seluruh daerah, terutama daerah dengan jumlah dan tingkat kasus aktif tertinggi, minimal harus sudah memenuhi standar WHO.
Ketiga, peningkatan pelaksanaan Tracing ditingkat komunitas mikro yakni Desa/RT/RW dengan mengoptimalkan peran Posko Desa sesuai penerapan PPKM Mikro. Pimpinan Daerah harus menargetkan positivity rate di bawah 5 persen, dengan intensifikasi testing dan tracing. (ade)
