BUKITTINGGI, METRO–Program Jumatul Qubra yang digelar Pemko Bukittinggi bersama masyarakat sejak awal Maret 2021 lalu, saat ini terhenti. Hal itu disebabkab Bukittinggi berada pada zona orange terjangkit virus Covid-19.
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi Eryanson menyampaikan, saat ini kondisi belum memungkinkan untuk Jumatul Qubra dilaksanakan kembali. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru nantinya.
Sesuai dengan data mingguan yang dikeluarkan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar saat ini Kota Bukittinggi masih berada pada zona Orange dan mengingat tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak. “Maka agar jangan terjadinya klaster baru, jadi untuk sementara kegiatan Jumatul Qubra kita hentikan sampai kondisi memungkinkan dan membaik kembali,” ujar Eryanson.
Eryanson menjelaskan, ketika Covid-19 mereda dan mulai melandai Jumatul qubra segera digelar kembali. Sebagaimana waktu-waktu sebelumnya di mana selain shalat subuh berjamaah dan melakukan kajian subuh, juga akan dilaksanakan jumat bersih dan jumat berkah.
Apabila kondisi Covid nantinya mulai melandai dan ketika Jumatul Qubra kita laksanakan kembali, maka selain shalat subuh berjamaah dan setelah itu melakukan kajian subuh. Maka akan dilaksanakan kembali Jumat bersih dengan melakukan Tamarah Masjid dan Jumat berkah yang akan dilaksanakan oleh SKPD yang telah disusun jadwalnya.
“Untuk itu guna mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini, mari selalu menerapkan perilaku hidup disiplin dengan melakukan langkah 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” ujar Eryanson. (pry)