BUKITTINGGI, METRO–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi menerima kunjungan dari rombongan Dewan Pengurus Daerah (DPD)) Kota Bukittinggi. Kegiatan yang bertajuk silaturahmi keumatan ini dilaksanakan di Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, Belakang Balok, Selasa (8/6).
Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi Kasmir menyambut hangat kedatangan kader partai berlambang bulan sabit kembar tersebut. Kasmir juga didampingi oleh jajaran pimpinan Kemenag Kota Bukittinggi.
Sementara itu, silaturahmi dari PKS tersebut langsung dipimpin Ketua DPD PKS Bukittinggi Ibnu Asis. Didampingi Sekretaris Muhammad Syafaat dan Kabid Pembinaan Umat dan Dakwah Yumardi serta sekretaris fraksi PKS DPRD Kota Bukittinggi, Arnis.
Ibnu Asis menyampaikan maksud dari kedatangan PKS ke Kantor Kemenag dalam memperkenalkan kepengurusan yang baru beberapa bulan lalu dilantik. Selanjutnya beliau juga menyampaikan PKS dan Kemenag berada di garda yang sama dalam menjalankan tugas keumatan.
“Meskipun bergerak dalam ranah yang berbeda, namun kami meyakini PKS dan Kemenag perlu membangun sinergi agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan terhadap umat” ujar Ibnu yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Bukittinggi ini.
Kankemenag Bukittinggi Kasmir menyambutkan, baik atas kedatangan PKS yang merupakan partai satu-satunya yang mendatangi Kemenag dalam agenda silaturahim. Menurutnya, PKS bisa menjadi mitra strategis Kemenag dalam memaksimalkan seluruh kebijakan-kebijakan yang ada terutama yang menyangkut tentang keagamaan.
“PKS yang saat ini bergerak di legislatif dan eksekutif memiliki peran yang sangat strategis dalam mensupport agenda Kemenag, maka kebersamaan ini sangat penting untuk kita munculkan dan kita tindaklanjuti” ujar Kasmir.
Kasmir berpesan agar PKS dapat mendorong pemerintah kota ataupun stakeholder yang ada untuk semakin melibatkan Kemenag dalam pengambilan kebijakan-kebijakan strategis pemerintah di bidang pembangunan keumatan yang selama ini kurang terealisasi dengan baik.
“Walaupun tidak menjadi bagian Pemerintah Kota, namun Kami juga berharap dalam pengambilan kebijakan yang menyangkut tentang keagamaan dapat melibatkan kami karena hal tersebut sangat sejalan dengan agenda-agenda Kemenag” ujar Kasmir. (pry)
