PASARRAYA, METRO–Cuaca badai berpengaruh besar terhadap harga ikan di pasaran. Saat ini harga ikan segar cukup tinggi, karena minimnya pasokan ikan dari nelayan. Ikan yang beredar hanya ikan beku atau ikan yang diawetkan di freezer dalam waktu cukup lama.
“Pasokan ikan dari nelayan kurang karena cuaca buruk. Makanya harga ikan naik,” sebut Awal (42), salah seorang agen ikan di Pasar Raya Padang, Minggu (13/6).
Saat ini, sebagian besar ikan yang diperjualbelikan adalah ikan-ikan beku yang telah diawetkan di freezer. Ikan-ikan itu dikumpulkan pada saat harga ikan murah. Kemudian diawetkan di freezer.
Ketika ikan langka, maka ikan itu dikeluarkan dari freezer dan dijual kepada konsumen. Maksimal penyimpanan di lemari pendingin itu, menurut Awal, adalah selama tiga bulan. Lewat dari waktu tersebut, daging ikan sudah tidak bagus lagi untuk dikonsumsi.
“Artinya, ikan yang ada sekarang dan dijual pedagang adalah ikan beku. Karena ikan segar tak ada,” tandas Awal.
David (37), pedagang ikan lainnya mengatakan bahwa mahalnya harga ikan juga mempengaruhi daya beli masyatakat. Kecenderungan konsumen, mereka akan beralih mencari lauk pauk yang lain, ketika harga ikan mahal dan tak segar.
“Agak sakit kepala sekarang, ikan tak ada, hargaya mahal pula. Orang pun tak mau membeli,” tandas David. (tin)