NANGGALO, METRO–Tokoh masyarakat Nanggalo, Ascot Amir menilai, Mahyeldi punya kesempatan untuk kedua kalinya menjadi Wali KotaPadang. Karena apa yang dia lakukan selama ini sudah jelasarahnya. Mahyeldi akanmewujudkan pembangunan Kota Padang yang berkesinambungan,agar tidak terputus di tengah jalan.
“Itulah harapan dan doa masyarakat yang mencalonkan kembali Pak Mahyeldi menjadi orang nomor satu di KotaPadang,” kata Ascot Amir yang dulu dikenal sebagai Ketua LSM Metafisika Padang ini, kemarin.
Untuk mewujudkannya, katanya, tentu memerlukan kerja keras.Seperti menjelajahi gurun tandus berpadang pasir, mengarungi laut berombak air. Itulah yang bisa diibaratkan buat Mahyeldi dalam mengembang tugas dan menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat dalam membawa visi dan misi serta program Pemko Padang.
“Proram yang sampai saat ini hampir lima tahunkepemimpinnannya masih terus dikebut dan dituntaskan. Suka dan duka, umpat dan puji tidaklah bisa dikatakan luput dari kehidupan pribadi maupun kinerja yang diamanahkan kepada Mahyeldi. Namun, itu hal yang biasa,” sebut pensiunan pegawai pajak ini.
Menurut Ascot Amir, tidak bisadiingkari dan didustai, semenjak awal memimpin Kota Padang, kerendahan hati dan dekat dengan rakyat sudah terlihat nyata dalam keseharian Mahyeldi. Baik dalam tugassebagai Wali Kota maupun di luar tugas, dan menjadi rakyat biasa.
“Kerendahan hati dan dekat dengan rakyat inilah yang membuat Mahyeldi sebagai orang nomor satu di Kota Padang berhasil mewujudkanpembangunan Padang.Keberhasilan itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi penuh perjuangan dan pengorbanan,” katanya.
Sekali lagi, sebutnya, perlu renungan untuk semua, khususnya seluruh masyarakat Kota Padang tercinta. Bahwa,perjuangan dan pengorbanan yang tanpa pamrih yang dilakukan Mahyeldi adalah untuk kebaikan dan keelokan masyarakat Kota Padang itu sendiri. Tanpa terkecuali tanpa pilih kasih.