Andre mengatakan, usai kembali ke tanah air, dia akan serius menyampaikan pesan-pesan Habib Rizieq kepada partai-partai yang disebutkan itu. Menurutnya, secara umum, koalisi itu sudah ada, namun belum tertuan dalam hitam di atas putih. Andre yakin, tidak akan sulit menyatukan partai-partai yang memiliki kesamaan visi menggabungkan umat Islam.
“Partai Gerindra sudah jelas arahnya akan mendukung Pak Prabowo sebagai calon Presiden 2019. Soal koalisi, kami juga sudah semakin serius dengan PKS. Tidak menutup peluang juga untuk PAN dan PBB bergabung. Insya Allah, kekuatan itu cukup untuk mengalahkan rezim saat ini,” sebut Andre yang merupakan alumni SMAN 2 Padang ini.
Rizieq saat ini memang sedang berada di Arab Saudi. Ia beberapa kali berencana pulang ke Indonesia bulan lalu, tapi batal.Meskipun begitu, Rizieq masih berkomunikasi dengan sejumlah politikus, tokoh FPI dan Alumni 212. Baik melalui sambungan telepon, maupun bertemu langsung di Mekkah.
Adapun Gerindra, PAN dan PKS berkoalisi di Pilpres 2014 mengusung Prabowo-Hatta. Sementara PBB saat itu tidak secara terbuka menentukan dukungannya kepada calon tertentu yang bertarung. Gerindra sekarang memiliki 73 kursi di DPR, sehingga butuh 39 kursi lagi untuk memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen atau setara 112 kursi parlemen.
Parpol lain yang belum menentukan dukungan dan mampu memenuhi kebutuhan kursi Gerindra adalah PKS dengan 40 kursi. Saat ini pun baru PKS yang terlihat merapatkan dukungan ke Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2019. Sementara PAN dan PBB belum menentukan sikap.Rencananya, Gerindra dan PKS akan bersama-sama mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada April mendatang. (*)