MATO AIA, METRO–Tim Korbinmas Baharkam Polri mengunjungi Posko Terpadu PPKM (Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro di Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (8/6) lalu.
“Melalui kunjungan ini, bersama kita wujudkan harkamtibmas dan bersama kita cegah penyebeaan Covid-19 di lingkungan kita,” ungkap Kasubdit Bhabinkamtibmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol. Nasrun Fahmi, yang juga sekaligus meninjau tempat isolasi mandiri dan Posko Kongsi Covid-19.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, S.I.K., M.H., beserta jajaran, Kapolsek Padang Selatan, AKP Purwanto, Camat Padang Selatan, Teddy Antonius, Lurah se-Kecamatan Padang Selatan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mato Aia, Aipda Nofri, SH, Babinsa, Pimpinan Puskemas Rawang, LPM, Tokoh Masyarakat, RT, RW, Satgas Covid-19, Bundo Kandung.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mato Aia, Aipda Nofri, SH mengatakan, untuk penanganan Covid-19 pihaknya bersinergi dengan empat pilar. Yaitu, Bhabinkamtibmas, Lurah, Babinsa dan LPM. Dengan sinergi yang terbangun maka sekarang terbentuk Posko Terpadu PPKM Kelurahan. Di mana tugas dan fungsi Posko Terpadu PPKM ini untuk menekan, mengantisipasi penyebaran dan juga perkembangan kasus Covid- 19.
Posko Terpadu PPKM di tingkat RW ada namanya Kongsi Covid-19. “Kita selalu berkomunikasi, kerjasama dengan semua pihak. Informasi yang kita dapat kita teruskan ke Posko Terpadu PPKM. Di posko itu ada Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan, Satgas Pembinaan. Bersama tim satgas pendukung di situ kita berkolaborasi agar Kelurahan Mata Air ini bisa jadi Zero Covid- 19,” terangnya.
Untuk itu ada beberapa fasilitas yang disiapkan untuk mengatasipasi meningkatnya kasus Covid-19. Di mana ada tiga tempat untuk isolasi mandiri dengan 10 tempat tidur beserta petugas.
Lurah Mato Aia, Betty Ernita menambahkan, untuk isolasi mandiri, ada tiga tempat dengan lokasi pertama di Kantor Lurah Mato Aia, kedua di bekas Kantor Lurah yang lama, ketiga di Pustu. Untuk penangan Covid-19 semua elemen terlibat dengan peran masing-masing.
Camat Padang Selatan, Teddy Antonius mengatakan, saat ini Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, RT, RW, Satgas, warga bersinergi agar Covid-19 ini tidak bisa berkembang di Kelurahan Mata Air. Saat ini dari pemerintahan pusat mempunyai banyak kegiatan program dan kebijakan kepada pemerintah daerah. “Kepada warga agar dapat terlibat aktif langsung dalam pengurangan dan menghilangan penyebaran Covid-19,” harapnya.
Kota Padang telah menerapkan Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru,. Kemudian didukung Surat Edaran (SE) Wali Kota Padang terkait pembatasan terhadap aktifitas warga.
“Kami cukup bangga sekali dengan Bapak Kapolresta Padang dan jajaran dengan telah melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Di Padang Selatan telah menerapkan Posko PPKM Mikro berbasis RT dan RW. Dari 12 Kelurahan se-Kecamatan Padang Selatan, ada lima kelurahan yang masuk zona hijau.
Kombes Pol. Nasrun Fahmi, meminta warga untuk menerapkan PPKM Mikro agar pedomani Instruksi Mendagri Nomor 12 Tahun 2021. Untuk zona kuning tetap ada pembatasan yang dilakukan dan PPKM Mikro harus dilaksanakan.
Beban PPKM Mikro ada di Kelurahan dan RT RW harus diberdayakan. Karena RT yang bisa mengetahui persis kondisi warganya.Apabila ternyata ada warganya yang postif Covid-19 bisa mengetahui lebih cepat dan langkah selanjutnya bisa melakukan karangtina, penyelusuran kontak dengan orang lain satu minggu sebelumnya. “Siapa-siapa saja kontak erat, peran dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satgas, Linmas atau Satpol PP diperlukan sekali. Kepada Camat untuk betul- betul memperhatikan daerahnya,” tegasnya.
Nasrun Fahmi juga menegaskan, untuk zona kuning bisa melaksanakan pesta pernikahan (baralek) tetapi tidak boleh ramai. Jaga jarak, terapkan protokol kesehatan.
Untuk daerah zona merah bagi wilayah RT disarankan untuk lockdown. Di mana keluar masuk warga dibatasi. Sedangkan untuk penanganan Covid-19 ini semuanya tidak boleh acuh. “Mudahmudahan di Kecamatan Padang Selatan dari zona kuning menjadi zona hijau dan PPKM Skala Mikro ditata ulang lagi. Yang belum aktif diaktifkan kembali demi kepentingan masyarakat banyak,” harapnya. (fan)
