PADANG, METRO–Peserta Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ke II, tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Sumatera, melakukan genosa tes pada Sabtu (5/6) kemarin. Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bahwa sebelum lomba luring dilaksanakan. Peserta wajib menunjukkan bukti tes genose atau metoda lainnya yang masih berlaku ketika akan memasuki lokasi lomba.
Ketua panitia, Nelmawarni, mengatakan, Peserta wajib menunjukkan hasil test genose atau metode lainnya yang masih berlaku sebelum memasuki lokasi lomba, dan peserta yang tidak menunjukkan bukti hasil test negatif covid yang berlaku, tidak diperkenalkan mengikuti perlombaan.
“Hal ini sudah tertuang pada ketentuan protokol kesehatan (prokes) dijuknis PKM II PTKIN se Sumatera,”katanya.
Dimana kegiatan tersebut, dilaksanakan di teras depan gedung Mansur Dt. Nagari Basa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang.
Selaku penanggung jawab genosa tes, koordinator bidang kesehatan panitia PKM II PTKIN se Sumatera , Gusnierawati menjelaskan, genosa tes merupakan alternatif yang digunakan, untuk mendeteksi covid-19 sebelum penyelenggaraan acara PKM di mulai. “Tes ini dinilai lebih efektif dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19,”jelasnya.
Gusnierawati menuturkan, penyelenggaraan genosa yest dilakukan UIN IB Padang dan bekerjasama dengan klinik dastamara. “UIN IB hanya penanggung jawab dari Genosa test ini, bukan penyelenggara,” tuturnya.
Ia mengatakan genosa tes ini merupakan rangkaian acara pertama dalam pelaksanaan PKM ke II PTKIN se Sumatera. “Untuk menciptakan rasa aman dalam penyelenggaraan kegiatan di tengah pandemi maka peserta harus mengikutinya,” tandasnya.
Ia melanjutkan, genosa tes diikuti oleh 500 peserta PKM yang menempuh perjalanan jalur darat. “Tes ini wajib bagi peserta jalur darat saja, sedangkan yang melakukan perjalan jalur udara cukup menunjukkan bukti hasil non reaktif tes Covid-19,” ucapnya.
Gusnierawati berharap agar pelaksanaan Genosa ini memberikan hasil negatif bagi seluruh peserta. “Semoga seluruh peserta negatif karena jika positif tentu harus dilakukan isolasi mandiri terlebih dahulu,” harapnya.
Salah seorang kontingen dari Stain Bengkalis M Rois Mardio mengatakan, genose tes ini lebih aman dilakukan dan tidak ada resiko sama sekali. “Saya lebih nyaman melakukan genose tes ini karena saya yakin dalam kesadaan sehat dan prosesnya sangat mudah dilakukan,” tukasnya. (hen)
