PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman Genius Umar, ikuti pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan (RAKORWASINKEUBANG) Tingkat Provinsi Sumatera Barat bersama Kepala Daerah se-Provinsi Sumbar.. Rakor ini merupakan upaya pengawalan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan pemerintah pusat dan daerah dalam program ketahanan pangan di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan dibuka Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dengan narasumber Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi RI, Agustina Arumsari dan perwakilan dari KPK RI, Kasatgas II Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK RI, Arief Nurcahyo dan Pj. Sekda Provinsi Sumbar, Benni Warlis.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah katakan rakor ini merupakan langkah awal dalam menyatukan derap langkah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Sumatera Barat untuk mengawal tata kelola keuangan dan program pembangunan bersama kepala daerah bupati/walikota se-Sumbar.
Selain itu, dukungan, kolaborasi, dan sinergitas antar lembaga pengawasan juga menjadi kunci dalam terwujudnya sistem pengawasan internal yang efektif. Ia juga memohon dukungan dan pembinaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk terus memberikan pembinaan kepada APIP se-Sumatera Barat. “Kegiatan RAKORWASINKEUBANG ini akan menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi untuk menentukan langkah-langkah apa yang harus kita ambil agar bisa mengawal prestasi dan meningkatkannya sektor pertanian melalui kolaborasi, sinergisitas, kerjasama dalam pengawasan,” ujar Buya Mahyeldi.
Dalam arahannya, Agustina Arumsari menyampaikan bahwa fokus yang terpenting saat ini adalah sinergi pengawasan pusat dan daerah sehingga tercapainya tujuan bersama.
Ia menambahkan, pentingnya komitmen dan upaya bersama dalam mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan di daerah yang belum optimal disebabkan oleh kualitas perencanaan yang belum maksimal serta cross cutting program belum dirancang dengan baik.
Genius menjelaskan, rapat koordinasi ini sangat penting dalam melaksanakan program pembangunan karena banyak hal yang perlu kita perhatikan, terutama program pembangunan dengan berpedoman aturan yang telah ditetapkan, banyak hal yang dapat kita terima pada Rakor ini bukan saja pengelolaan pembangunan oleh pemerintah tapi juga terhadap pembinaan BUMD, kondisi Sosial, budaya dan kemasyarakatan terutama dampak dari Covid-19.
“Kita berharap hasil Rakor ini dapat kita tindak lanjuti dengan peningkatan pengawasan dan mengidentifikasi perencanaan, sehingga pembangunan dapat memberikan kesejahteraan Kepada masyarakat,” tutup Genius mengakhiri. (efa)
