SOLOK, METRO–Bidang kepariwisataan mempunyai peran penting dalam memajukan suatu daerah. Terutana dalam memajukan sektor perekonomian. Untuk itu perlu dibangun secara sistematis dan terpadu dengan tetap memberikan perlindungan kepada nilai-nilai adat dan budaya.
“Kita jangan sampai berhenti, harus bekerja terus dalam memajukan pariwisata di Kota Solok. Sinergitas, kekompakan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat akan sangat membantu kita dalam menyukseskan pembangunan Kota Solok,” ujar Wali Kota Solok, Zul Elfian, kemarin.
Zul Elfian berharap, ketika membuka kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata Kota Solok, akan membawa angin segar dalam pengembangan sektor pariwisata Kota Solok. Dan melalui pelatihan ini akan menumbuhkan keinginan untuk membangun sektor pariwisata.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Solok Hj Elvi Basri melaporkan, Desa Wisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, agar dapat berperan dalam meningkatkan kesiapan dan kepedulian guna menyikapi potensi wisata di daerahnya. “Saat ini di Kota Solok terdapat dua desa wisata yakni Desa Wisata Payo Kelurahan Tanah Garam dan Desa Wisata Kelurahan Tanjung Paku,” ujar Elvi.
Dikatakan, yang membanggakan, dari 67 perwakilan Desa Wisata terbaik di seluruh Indonesia, salah satunya terpilih kawasan Payo dari Kota Solok. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai desa wisata. Selanjutnya, meningkatkan peran pemerintah, masyarakat, generasi muda dalam memajukan pariwisata, serta meningkatkan rasa sadar memiliki objek wisata. “Apabila semua tersebut telah berjalan baik, diharapkan akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solok, khususnya ke desa wisata yang ada di Kota Solok,” ujar Elvi. (vko)
