PADANG, METRO–Segenap Prajurit dan PNS Lantamal II Padang menggelar doa bersama dalam rangka mengenang 40 hari tragedi gugurnya para awak KRI Nanggala – 402 bertempat di Masjid Al- Jariyah Mako Lantamal II Padang Kamis, (3/6). Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Kadisminpers Lantamal II Letkol Laut (KH) Dharma Elius.S.Ag dan Pelda Novri dengan melaksanakan pembacaan surat Yasin, Taktim, Tahlil dan ditutup dengan doa secara bersama-sama di Masjid Al-Jariyah.
Sementara di tempat yang lain umat Kristiani melaksanakan doa bersama di Mako Yonmarhan II, hadir Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi beserta prajurit kristiani lainnya.
Sambutan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.M.M.M.Si(Han) menyampaikan, mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS Lantamal II untuk mendoakan rekan kita prajurit KRI Nanggala 402 yang mendapat musibah beberapa waktu yang lalu.
“Untuk itu kita umat yang beragama mari kita doakan rekan kita, sahabat kita atau leting kita yang berada dalam musibah tersebut semoga sahid di jalan Allah SWT dan tentunya masuk dalam surga NYA Allah SWT. Kepada prajurit Lantamal II Komandan juga menekankan hindari bentuk pelanggaran sekecil apapun, syukuri apa yang telah kita dapat,” ujar Hargianto.
Lebihjauh dikatakan Hargianto, bahwa doa bersama ini dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI Angkatan Laut di dimanapun berada secara serentak sesuai perintah dan arahan bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam rangka mengenang 40 Hari gugurnya pengawak KRI Nanggala-402.
“Sebagaimana diketahui, 25 April 2021 oleh Panglima TNI bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.”tutur Hargianto.
Hadir dalam kegiatan doa bersama di Masjid Al-Jariyah Danlantmal II, PJU, Dansatrol, Dandenama, Danpomal para Kasatker segenap Prajurit dan PNS Mako Lantamal II Padang. Doa bersama dilaksanakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid -19 yang ketat dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak.
Akhiri Pengangkatan Kapal Selam Nanggala-402
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mengakhiri upaya pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang karam di perairan Bali beberapa waktu lalu. Dalam upaya evakuasi terhadap kapal yang karam di kedalaman 838 meter di perairan Bali itu, TNI AL juga menyampaikan terima kasih kepada Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) yang telah mengirimkan tiga kapalnya yakni PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 dan Scientific Salvage Tan Suo 2.
Kepala Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya secara langsung menyampaikan rasa terimakasih itu dalam rapat koordinasi pengakhiran operasi salvage kapal selam KRI Nanggala-402.
“Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya kepada kapal-kapal yang telah bersusah payah melakukan pengangkatan di dasar laut serta permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan yang dirasakan selama melaksanakan operasi ini,” kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (2/6).
Putu Alit juga mengakui operasi salvage KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter bukan hal yang mudah dan mengandung tingkat risiko serta kesulitan yang sangat tinggi.
“Selama pelaksanaan operasi salvage ini telah dilaksanakan penyelaman sebanyak 20 kali dan berhasil mengangkat material-material penting yang merupakan wujud kesuksesan luar biasa dari kinerja tim salvage,” kata dia. (ped)
