A. YANI, METRO–Wako Padang Hendri Septa menyambut baik progres yang dilihatkan oleh Mr. Michell Rohmann selaku ‘hydrologist’ dari GIZ-Jerman yang berperan sebagai integrated expert, membantu program Waste Management of Batang Arau River (peningkatan manajemen pengelolaan limbah Sungai Batang Arau).
Pria berkebangsaan Jerman itu diketahui, telah berada di Padang sejak 28 Maret 2021 lalu, dan akan berada di Kota Bingkuang selama lebih kurang dua tahun. Hal ini merupakan tindak lanjut dari bingkai kerja sama sister city (kota kembar) yang telah terjalin antara Padang-Hildesheim (Jerman) selama ini.
Wako mengungkapkan, atas nama Pemko mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Mr. Michell Rohmann sebagai tenaga ahli yang akan memberikan transfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan manajemen pengelolaan air limbah sungai di Kota Padang.
Wako pun berharap, kehadiran Mr. Michell Rohmann bakal mendukung terwujudnya apa yang diharapkan dan diidam-idamkan warga Padang selama ini. Yaitu bagaimana sungai-sungai di Kota Padang, salah satunya Sungai Batang Arau bisa menjadi sungai yang bersih dengan kualitas air yang jernih.
Saat ini kata Hendri, kualitas air Sungai Batang Arau masih dalam kategori kelas 4. Diharapkan melalui sentuhan Mr. Michell Rohmann nantinya bisa berobah menjadi kelas 2 (dua).
“Sehingga dengan itu, di samping kualitas air yang bagus, kawasan Sungai Batang Arau juga diharapkan bisa dipercantik. Karena memang kita juga berkeinginan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan marina serta terdapat Maritim Center yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu (KWT) nantinya,” terang wako.
Dijelaskan, kehadiran Mr Michell Rohmann kali ini ke kediaman resminya yaitu untuk membahas sekaligus melaporkan hasil dari rapat yang dikuti Mr. Michell Rohmann pada dua minggu lalu bersama OPD Pemko. Selain itu melakukan pembahasan kondisi Sungai Batang Arau terkini, kondisi sosial masyarakat serta perencanaan yang dimiliki Padang tentang pengelolaan limbah air Sungai Batang Arau.
Wako juga mengungkapkan rasa syukurnya atas informasi yang diterima terkait adanya bantuan dari Pemerintah Kota Hildesheim sebesar 10 ribu Euro (Rp170 juta) guna mendukung program pengelolaan limbah Sungai Batang Arau. Bantuan ini merupakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Lower Saxony, Jerman yang diberikan kepada Pemerintah Kota Hildesheim untuk diserahkan kepada Pemko. “Insya Allah, prosesi penyerahan bantuan tersebut, secara resmi akan dilaksanakan 17 Juni dan akan kita saksikan secara virtual,” jelas dia. (rel)