JAKARTA, METRO–Partai Gerindra akhirnya sepakat kembali untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Hanya saja, terkait keputusan partai belambang Burung Garuda itu masih menunggu jawaban dan kesediaan dari Prabowo.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dalam sebuah video yang diterima koran ini pada, Selasa (1/6). Menurutnya, keputusan untuk kembali mengusung Prabowo menjadi Capres pada 2024 mendatang, sudah disepakati oleh seluruh kader Partai Gerindra.
“Kami seluruh kader partai Gerindra, bertekad untuk mencalonkan kembali pak Prabowo sebagai calon presiden pada tahun 2024. Tapi kami masih menunggu jawaban dari Pak Prabowo terkait keputusan ini,” ungkap Habiburokhman dalam video tersebut.
Ditambahkan Habiburokhman yang juga merupakan juru bicara resmi Partai Gerindra ini mengaku pihaknya akan menanyakan kesediaan Prabowo dalam kontestasi politik tersebut hingga tahun 2024 mendatang.
“Adapun kesediaan pak Prabowo akan kami tanyakan sepanjang waktu ini sampai tahun 2024. Kalau mengacu pada 2019 pak Prabowo pada akhirnya mau menerima setelah menilai situasi dan kondisi politik terakhir,” tambahnya.
Meski demikian, Gerindra mengaku belum menentukan siapa Wakil Presiden yang cocok mendampingi Prabowo untuk maju dalam Pilpres tahun 2024 mendatang. Habiburokhman menyebut, masih fokus untuk mengantarkan Prabowo menjadi Capres yang kompetitif pada tahun 2024 mendatang.
“Soal siapa Calon Wakil Presidennya kami belum membahas. Saat ini kami masih fokus pada bagaimana partai Gerindra ini sebagai mesin politik mampu mengantarkan Pak Prabowo sebagai Capres yang kompetitif pada 2024 dan akhirnya terpilih,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkap Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani. Menurutnya, dukungan Gerindra kepada Prabowo dalam Pilpres 2024, sudah disepakati dalam Kongres Luar Biasa pada 6 Agustus 2020 lalu. Gerindra telah sepakat mengusung Prabowo sebagai Ketua Umum sekaligus Dewan Pembina Partai Gerindra, dan sepakat untuk mengusungnya menjadi capres di tahun 2024.
“Pak Prabowo mengatakan yang sabar, jangan grusa-grusu, karena saya ditugaskan oleh Presiden untuk menjadi Menteri Pertahanan. Beri saya kesempatan untuk menjalani tugas sebagai menteri pertahanan dan pada waktunya akan saya jawab,” kata Muzani.
Sembari menunggu kesediaan Prabowo, Muzani mengaku telah memanaskan mesin-mesin politik Gerindra. Mulai tingkat pusat, daerah, hingga ranting. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Kami menunggu jawaban dan keputusan Pak Prabowo dan kami berharap keputusan Pak Prabowo tidak terlalu lama. Sehingga kami semua Ranting, PAC, DPC, DPD, DPP, DPR Kabupaten, DPR Provinsi, DPR Kota, DPR RI (bisa) mempersiapkan lebih cepat lagi, lebih dini lagi perihal suksesnya Pak Prabowo dalam Pilpres 2024,” ujar Muzani
Muzani menyampaikan, posisi Gerindra sangat strategis untuk melakukan koalisi politik dengan partai mana pun. Meskipun dalam periode sebelumnya Gerindra dan PDIP sempat saling adu pukul untuk kemenangan masing-masing calon.
“Semua partai sahabat Gerindra. Gerindra tidak punya handicap, tidak punya masalah dengan partai manapun, Gerindra tidak punya problem dengan partai manapun sehingga kami merasa berhubungan dengan partai manapun tidak ada beban, karena kami merasa semua partai adalah untuk Republik Indonesia, untuk Merah Putih dan untuk NKRI,” lanjutnya.
Pencalonan Prabowo adalah Harga Mati
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengatakan, pengusungan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden adalah satu keharusan. Apalagi, di semua survei, Menteri Pertahanan RI itu menempati urutan teratas. Bahkan jauh meninggalkan calon-calon Presiden lainnya.
“Pencalonan Pak Prabowo sebagi Capres itu tak perlu diperdebatkan lagi. Sekarang mungkin yang perlu adalah siapa calon Wakil Presidennya. Tapi menurut kami siapapun wakilnya, Prabowo Subianto adalah Presiden 2024-2029,” kata Andre yang juga anggota Komisi VI DPR RI ini.
Untuk Sumbar, kata Andre, pencalonan Prabowo Subianto adalah harga mati dan akan didukung sepenuhnya. Apalagi, sudah dua kali Pilpres, 2014 dan 2019, Prabowo adalah “presidennya” orang Sumbar. Begitu juga dengan Partai Gerindra, masih menjadi partai nomor satu di Sumbar.
“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan menyurvei soal Pilpres, Pileg ini. Untuk memperkuat rencana Prabowo Subianto maju dan menang Pilpres 2024. Apalagi mayoritas masyarakat Sumbar sangat mengharapkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (rom)
