PESSEL, METRO–Keinginan masyarakat di Kenagarian Binjai dan Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan untuk normalisasi sungai batang Tapan cukup besar, dan bisa segera terwujud. Pasalnya dua wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir.
Keinginan terpancar warga setempat saat kunjungan lapangan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (29/5).
Selain beramah tamah denngan masyarakat, gubernur bersama Wakil Bupati Rudi Hariansyah, juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi tebing sungai yang jebol akibat banjir dan SMKN1 Rahul Tapan. Berkaitan dengan penanganan banjir gubernur, menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan, pertama, penanganan sementara pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan geobag (karung pasir) sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.
Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSSV). “Pemasangan bronjong dan geobag segera dimulai minggu depan,” kata gubernur.
Tahap kedua, pemerintah Provisinsi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp15 miliar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.
Lebih lanjut gubernur menjelaskan, jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan. “Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp1,2 triliun,” ungkap Mahyeldi.
Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan sebesar Rp.500 Miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.
“Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama,” kata Mahyeldi seraya mengangkat tangan dan memimpin doa agar usulan biaya normalisasi dikabulkan.
Wakil Bupati Apt. Rudi Hariansyah,S.si mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumatra Barat beserta jajaranya atas bantuan dan perhatiannya.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang sudah di berikan Pemprov Sumatera Barat. Bantuan ini akan kami salurkan langsung ke warga yang terdampak banjir,” ucap Wakil Bupati.
Rahusman Amir salah seorang tokoh masyarakar mengatakan,sejak dahulu samapai sekarang belum pernah banjir separah ini,ini memang banjir yang lur biasa dan kami berharap kepada pemerintah propinsi agar normalisasi sungai Batang Tapan bisa dikerjakan secepat mungkin,dan dari masyarakat mendukung penuh terhadap normalisasi sungai Batang Tapa. “Kami siap memberi pembebasan lahan,”ucapnya.
Hal sama juga dikatakan Yan, harapan besar pada Presiden dan DPR RI agar bisa mewujudkan keinginan warga di Kecamatan Rahul Tapan, Kabupaten Pessel untuk nornalisasi sungai.” Walaupun upaya awal saat ini sudah dilakukan pemerintah Provinsi Sumbar dan Kabupaten Pessel,” sebutnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kits, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.
Bantuan tersebut diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah. Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir. Hadir juga anggota DPRD Pessel dan Forkopimca. (rio/fan)
