PASAMAN, METRO–Para warga yang tinggal di Kejorongan Koto Panjang, Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman keluhkan kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah di daerah mereka.
Mereka pun mendesak pemerintah daerah setempat segera memperbaiki jalan dan jembatan rusak tersebut. Mengingat jalan dan jembatan itu merupakan akses penghubung antar dua kanagarian.
“Jalan dan jembatan itu merupakan jalan alternatif yang dapat menghubungkan antar Nagari (Desa). Dari Lansekkadok, masuknya di Aua Tojungkang. Kalau dari Beringin masuk ke Tanjung Alai,” jelas warga yang tinggal di daerah itu.
Para warga menambahkan, kerusakan infrastruktur di nagari itu sudah berlangsung lama. Jika terus dibiarkan akan dapat membahayakan pengguna jalan, terkhusus jembatan yang sudah mengalami kerusakan parah pada bagian lantai jembatan.
“Kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan. Sekitar tiga tahun lalu jembatan itu sudah pernah diperbaiki. Tapi mungkin kayunya, kayu jelek. Kini keropos kembali,” ungkap warga.
Sementara untuk jalan, sepengetahuannya sudah bertahun-tahun belum pernah dilakukan perbaikan (rehab) kembali. Padahal, jalan tersebut sangat vital untuk menopang perekonomian warga setempat.
Mereka berharap jembatan penghubung di wilayah mereka segera diperbaiki oleh pemerintah setempat. Bahkan tahun ini, warga berkeinginan infrastruktur rusak di kampungnya itu bisa segera disentuh pembangunan.
“Sudah beberapa kali kami para warga dijanjikan akan segera dilakukan perbaikan, namun hingga saat ini janji itu belum juga direalisasikan. Harapan kami sangat tinggi kepada Bapak Benny-Sabar yang memerintah Kabupaten Pasaman saat ini,” harap mereka. (mir)
