PADANG, METRO–Komplotan pelaku jambret dan penadah barang curian dibekuk oleh tim Elang Satreskrim Polresta Padang, Kamis (20/5) malam di dua lokasi berbeda. Diketahui, ketiganya telah bekerjasama dalam menjalankan aksinya, dimana dua orang melakukan aksi jambret dan satu orang berperan membeli dan menjualnya lagi kepada orang lain.
Dua pelaku jambret yaitu Jun Fadli (23), Hanafi (19), dan pendah barang curian bernama Ade Eka Putra (24) yang ketiganya merupakan warga Seberang Padang Kecamatan Selatan.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, ditangkapnya ketiga tersangka ini sehubungan dengan laporan polisi nomor : LP/B/248/V/2021/SPKT UNIT III/Polresta Padang/Polda Sumbar, yang terjadi Rabu (5/5) di depan gudang Bulog Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
“Dimana saat itu korban yang merupakan warga Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan tengah mengendarai sepeda motor menuju rumah temannya. Saat di TKP tiba-tiba datang dua orang pelaku dari arah belakang yang langsung merampas handphone (HP) milik korban,”ujar Rico.
Usai mendapatkan HP OPPO A53 warna aqua blue milik korbannya, pelaku yang saat itu menggunakan sepeda motor Beat bewarna biru langsung kabur melarikan diri.
“Korban sempat berusaha mengejar pelaku, namun karena kalah cepat korban kehilangan jejak sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang,” sebut Rico.
Berdasarkan penyelidikan dari tim Klewang satreskrim Polresta Padang, didapati informasi keberadaan pelaku yang bernama Jun Fadli sedang berada di lapangan SMK Citra Utama Seberang Padang, selanjutnya petugas langsung menuju ke lokasi pelaku dan benar pelaku sedang berada disana, dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Saat dilakukan upaya paksa peangkapan terhadap pelaku atas nama Jun Fadli ini, ia sempat melakukan perlawanan namun dapat dikendalikan oleh anggota kami di lapangan,”terangnya.
Usai diamankan, petugas melakukan interogasi terhadap pelaku yang mengakui perbuatannya melakukan jambret bersama dengan temannya yang bernama Hanafi dan HP dijual kepada Ade Eka Putra. Kemudian dilakukan masing-masing penangkapan terhadap Hanafi di rumahnya dan Ade Eka Putra di Simpang Alai. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut, ketiganya pun ditetapkan sebagai tersangka.
“Ketiganya merupakan komplotan jambret yang meresahkan warga Kota Padang, menurut mereka sudah lebih dari lima kali melakukan jambret di Kota Padang. Mereka dibagi tugas, dua orang melakukan aksi jambret dan yang satu lagi membeli dan menjualnya lagi kepada orang lain,”tutupnya. (rom)
