SAWAHLUNTO, METRO
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti meminta agar penyelenggaraan MTQ jangan hanya terpaku kepada bentuk kegiatan seremonial.
“Tetapi harus menyentuh pada esensinya, yaitu budaya membaca dan memahami Al – Quran,”kata Zohirin saat memberikan sambutannya, Rabu (5/5) ketika membuka kegiatan MTQ Tingkat Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Wawako mengatakan, kegiatan ini jangan hanya bangga atau menargetkan dalam MTQ ini adalah untuk menjadi juara. “Yang penting dan yang kita bawa sampai ke akhirat adalah bagaimana kita bisa membaca Al – Quran ini dengan baik dan benar serta yang lebih penting lagi, bisa memahami untuk diamalkan,” urai Zohirin.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, pada setiap tahunnya dengan menggelar MTQ Tingkat Desa. Kegiatan ini, selain dihadiri langsung Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti, juga terlihat hadir anggota DPRD, dari Dapil setempat (Barangin) Iwan Kurniawan.
MTQ tingkat Desa Talago Gunuang yang merupakan agenda rutin tahunan desa, diikuti oleh 16 orang peserta per dusunnya. Sehingga total seluruh peserta ada 64 orang yang merupakan perwakilan atau utusan dari empat (4) dusun yang ada, di Desa Talago Gunuang.
Pelaksanaan MTQ Desa Talago Gunung kali ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) agar dapat mencegah terjadinya resiko penularan Covid-19.
Wawako Zohirin Sayuti menyebutkan, bahwa berbagai program keagamaan adalah merupakan program strategis dan skala prioritas karena masuk ke dalam misi pertama Pemko Sawahlunto. Sehingga Pemko tentunya akan sangat mendukung berbagai kegiatan yang bersifat keagamaan, termasuk seperti pada kegiatan MTQ yang diadakan ini.
“Untuk keagamaan, masuk ke dalam misi pertama. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kita pada generasi muda mendatang agar mengetahui, menyadari dan mempersiapkannya dengan baik. Kita akan selalu mendukung berbagai bentuk kegiatan keagamaan yang telah rutin dilaksanakan, di Desa Talago Gunuang seperti kegiatan MTQ ini, “ urai Zohirin.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Zohirin juga menyampaikan perihal tentang telah dibukanya pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) UNP di Kota Sawahlunto. Wawako membukakan pintu kepada anak – anak Sawahlunto yang ingin dan berminat untuk masuk pada jurusan Pertambangan dan Teknik Alat Berat agar segera mendaftar pada PSDKU UNP Sawahlunto.
Pada akhir sambutannya, Wawako menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan (Prokes), saat melakukan berbagai aktifitas. “Jangan sampai Sawahlunto menjadi zona merah, untuk itu mari kita sama sama menjaga dan mengawasinya,” kata Zohirin mengakhiri. (pin)
