BUKITTINGGI, METRO
Polres Bukittinggi menggelar Apel pasukan untuk Operasi Ketupat (OK) 2021 di halaman Mapolres Bukittinggi, kemarin. Apel ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Bukittinggi serta para wisatawan dan para perantau yang akan menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri di Jam Gadang Kota Bukittinggi.
Apel OK 2021 (1432 H) dipimpin secara langsung Walikota Bukittinggi, Erman Safar yang dihadiri seluruh pihak terkait selain Polri, yaitu TNI termasuk Sub Den Pom, Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam yang melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dari unsur Pramuka.
Dalam gelar pasukan tersebut, ditandai dengan penyematan pita pada perwakilan anggota pengamanan OK 2021 oleh Walikota. Walikota dalam pembacaan amanat Kapolri. Di mana wako menyatakan Operasi Ketupat 2021 yang digelar merupakan salah satu bentuk operasi kemanusiaan bagi polri dalam upaya bersama untuk memelihara stabilitas keamanan dari segala potensi ancaman, gangguan, nyata yang dapat terjadi sebelum, pada saat, bahkan pasca Lebaran Idul Fitri.
Disampaikan, pada kegiatan Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam menempatkan keselamatan masyarakat dari kasus Covid-19.
Maka, untuk mengatasi kasus Covid-19 yang berasal dari luar negeri tersebut harus bersama-sama dengan Satgas berada di Bandar Udara dan pelabuhan masuknya orang dari perjalanan internasional. Dan diperintahkan kepada petugas di lapangan untuk mengawasi pelaku perjalanan internasional secara ketat.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyampaikan, kalau pengamanan dalam operasi ketupat ini memang lebih mengedepankan protokol kesehatan. Untuk pengamanan akan ditempatkan tujuh Posko pengamanan di wilayah Kabupaten Agam Timur dan dalam Kota dengan Posko utama di jam Gadang.
“Pada masa liburan kita akan perketat menerapkan Prokes, termasuk masa yang akan masuk jam Gadang akan ditentukan. Pada objek wisata juga akan dibuka, tapi akan dibatasi,” tegas Kapolres. (pry)
