LIMAPULUH KOTA, METRO
Pelaku pencurian hewan ternak jenis kerbau di Jorong Saut, Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, yang sempat membuat resah warga sekitar, ditangkap Satreskrim Polsek Suliki, Senin (3/5) sekitar pukul 23.10 WIB tanpa perlawanan.
Tersangka RN (30), warga Jorong Saut diamankan di rumahnya. Selain RN, Polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa satu unit mobil L 300 dengan nomor polisi BA 8421 CM warna Hitam. Diduga, mobil itu digunakan RN, untuk membawa Kerbau.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso, melalui Kapolsek Suliki, Iptu Rika Susanto, membenarkan telah mengamankan seorang diduga pelaku pencurian hewan ternak jenis Kerbau milik masyarakatat Jorong Suat, Nagari Limbanang yang hilang pada Selasa (20/4) sekitar pukul 14.00 WIB lalu.
“Memang benar kita amankan tersangka, Senin (3/5), setelah melakukan penyelidikan dan memontai keterangan saksi-saksi terta melihat CCTV dan olah TKP. Selain tersangka RN, kita juga amankan barang bukti berupa Satu Unit Mobil L 300,” jelas Kapolsek Suliki, Iptu Rika Susanto, Selasa (4/5) kepada wartawan.
Disampaikannya, kronologis kejadian bermula saat pemilik kerbau, WE, menggembalakan ternaknya di Jorong Saut, dengan mengikatkan ternaknya pada pagi hari dengan seutas tali. Kemudian saat siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, WE kembali melihat ternaknya di tempat yang diikatkannya semula, namun tidak menemukan dua ekor kerbau miliknya.
Kemudian korban bertanya kepada salah seorang perempuan yang merupakan warga yang tinggal dekat lokasi kerbau yang korban gembalakan, perempuan tersebut menjawab bahwa kerbau korban tersebut berada di seberang akan tetapi perempuan tersebut hanya melihat satu ekor kerbau milik korban yang berada di seberang air tersebut.
Setelah berusaha melakukan pencarian terkait keberadaan hewan ternak miliknya, korban berusaha mencari keberadaan satu ekor kerbau miliknya yang telah hilang akan tetapi tidak ditemukan.”Berbagai cara yang telah dilakukan oleh korban yaitu dengan cara melihat rekaman CCTV, kemudian bertanya kepada orang-orang sekitar tempat kejadian. Setelah tidak ditemukan kemudian korban melapor ke polisi dengan kerugian mencapai Rp20 juta,” sebut Kapolsek.
Mendapat laporan dari korban, Jajaran Reskrim Polsek Suliki, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan olah TKP. “Setelah kita lakukan penyelidikan kita dapat petunjuk mobil yang digunakan tersangka ada di pasar Dangung-Dangung, Guguak. Kemudian penyidik menelusuri pemilik mobil, dan dari keterangan pemilik mobil didapat nama RN,” sebut Polsek.
Kepada penyidik, RN, mengakui melakukan pencurian Satu ekor hewan ternak jenis Kerbau di Jorong Saut. Kemudian dijual dengan harga Rp13.500.000 kepada seseorang. “Memang saya melakukan pencurian kerbau,” akunya kepada penyidik Polsek Suliki. (uus)
