DHARMASRAYA, METRO
Si jago merah kembali mengamuk di Kabupaten Dharmasraya. Kali ini api meluluhlantakkan satu unit rumah milik Reza liana (28) dan nyaris meratakan dua unit rumah semi permanen milik Rosna dewi (46), dan Lola (37) yang berada di Jorong Seberang Piruko Barat Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya, Selasa (4/5) sekira 10.45 WIB.
Kepala Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dharmasraya Safrudin didampingi Kabid Damkar Yusnisman membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, kejadian ini diketahui setelah adanya laporan dari warga sekitar tentang musibah kebakaran ini.
“Mendapat laporan tersebut kita langsung menerjunkan dua unit Damkar bersama 11 personel untuk memadamkan api yang membakar tiga rumah tersebut,” katanya.
Sesampai di lokasi, tim Damkar dibantu masyarakat setempat langsung berjibaku menjinakkan api yang melahap satu rumah yang kondisinya berdekatan dengan beberapa unit rumah warga tersebut. Setelah 1 jam kemudian, api dapat dijinakkan dan telah dilakukan pendinginan.
“Sekira pukul 11.20 WIB atau lebih kurang satu jam proses pemadaman dan pendinginan berhasil dilakukan. Selanjutnya memastikan tidak adanya api yang akan menjalar lagi,” tuturnya.
Kejadian ini, lanjutnya berawal dari laporan saksi warga Andir Widodo yang melihat kobaran api dari rumah Reza Liana. Melihat kejadian tersebut Widodo bersama warga yang ada di lokasi kejadian berusaha memadamkan kobaran api.
“Namun karena dinding dan bangunan rumah dari kayu sehingga api menyala dengan cepat, kemudian menjalar ke rumah Risna Dewi yang berada di samping kanan dan menyambar rumah Lola disamping kiri,” jelas Safrudin yang juga anggota Kahmi Dharmasraya itu.
Pada saat kejadian, sambungnya, pemilik sedang tidak berada di rumah. Kuat dugaan, kebakaran ini dimulai dari arus pendek. Untung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 220 juta lebih. Karena kondisi rumah yang habis serta beberapa perabotan rumah tangga serta benda benda berharga yang turut terbakar tersebut,” katanya.
Kabid Damkar, Yunisman menambahkan, kasus kebakaran ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. “Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan teliti dengan alat-alat elektronik. Ketika memasak di dapur jangan dibiarkan begitu saja sehingga hal tersebut bisa memicu kebakaran,” katanya.
Di samping itu, sebutnya, kalau hendak meninggalkan rumah atau toko pastikan semuanya aman. “Sehingga dengan ketelitian kita bisa memi nimalisir kebakaran nantinya,” pungkasnya. (gus)
