IMAMBONJOL, METRO
Wakil Wali Kota Payakumbuh H Erwin Yunaz, benar-benar komit untuk kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Payakumbuh. Hal itu terlihat dengan dilakukannya kunjungan keberbagai tempat Usaha Kecil Menengah milik masyarakat.
Senin (26/4), sore, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, mengunjungi UKM Pakanan jenis Kipang merk Daya Baru, yang sudah mengisi pasar nasional seperti Bengkulu, Jambi dan Palembang. Dengan 20 orang pekerja tiap hari dapat memproduksi sebanyak 500 tim kipang.
“Kalau saat puasa kita hanya produksi sehari 200 Tim saja. Pada hari-hari biasa produksi kita mencapai 500 tim setiap hari. Dan memang kita masih sangat tradisional dan belum ada bantuan dan pelatihan dari Pemerintah,” sebut pemilik merk Kipang Daya Baru, Weli Hendra, di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Padangtinggi Piliang, Kota Payakumbuh, Senin (26/4).
Dia menyebut, untuk peralatan produksi usaha Kipang sudah cukup begitu juga dengan tempat usaha dan peralatan lainnya. Hanya saja, dirinya mengakui yang menjadi kendala baginya dalam menjalankan usaha Kipang adalah modal produksi. “Kendala kita hanya modal produksi saja bang. Kalau soal peralatan dan pemasaran tidak ada masalah. Bahkan pasar bisa menampung Satu truk setiap hari, tapi kita tidak ada modal,” ucap Weli Hendra, berharap ada bantuan Pemerintah.
Saat ini untuk produksi Kipang, Weli Hendra menghabiskan sebanyak 150 kilogram Jagung dan 150 kg Beras. Karena, produksi Kipang miliknya ada dua Jenis, pertama Kipang Jagung dan Kipang Beras. Bahkan dirinya menyebut, sejauh ini pendemi covid-19 belum berpengaruh signifikan terhadap usaha. “Alhamdulillah, covid-19 tidak ada pengaruh. Sampai saat ini masih lancar dan permintaan cukup vanhaq,” terangnya.
Sementara UKM merk Intan yang memproduksi Sarang Balam Basaka, Garapu Saga, di Padangtinggi Piliang, tidak jauh dari usaha Kipang, mengakui saat ini permintaan pasar masih cukup tinggi. Sehingga dirinya dibantu belasan karyawan harus memproduksi sebanyak 150 tim setiap hari Garapu Saga dan 160 kg Keripik.
“Kalau kita mengisi pasar Sumbar, Riau, Jambi, Palembang dan Sumut. Kalau saat ini permintaan masih cukup tinggi, sehingga sehari kita menghabiskan sebanyak 350 ubi Jala,” sebutnya.
Kedua pengusaha UKM ini menyampaikan terimakasih kepada Wakil Wali Kota Payakumbuh, H.Erwin Yunaz. Dia tidak menyangka begitu tingginya supor dan edukasi yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota untuk kekajuan UKM. “Terimakasih kepada pak Wakil Wali Kota yang sudah mensupor. Tentu kami berharap ada perhatian pemerintah, apalagi disaat ini tengah terjadi pendemi covid-19,” harapnya.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz, usai meninjau usaha kecil menengah (UKM) milik masyarakat sore itu, menyebut bahwa pemerintah kota Payakumbu harus ikut mensupor dan memberikan kontribusi dalam rangka pencarian pasar dan pembenahan diberbagai sekmen usaha.
“Kita juga akan membenahi berbagai sekmen mulai dari dapur produksi, kemasan dan pasar. Kemudian kita juga akan masukkan dalam daftar pasar dalam website usaha Pemko Payakumbuh,” ucap Erwin Yunaz, yang dinilai gigih dalam mengangkat dan memajukan UKM masyarakat Payakumbuh. (uus)
