PESSEL, METRO
Komandan Pangkalan Utama TNI AL/II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto, S.E.,M.M.,M.Si memastikan siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dalam hal pengembangan potensi budidaya ikan kerapuh di kawasan obyek wisata bahari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal itu disampaikan Danlantamal II Padang saat berkunjung di kediaman rumah dinas Bupati Pesisir Selatan, Kamis (8/4). Kedatangan rombongan Danlantamal II Padang disambut langsung Bupati Pessel Drs. Rusma Yul Anwar, Wakil Bupati Apt. Rudi Hariyansyah, Dandim 0311 Pessel Letkol Inf.Gamma Arthadilla Sakti, Wakapolres Pessel Kompol Taufiq Isra, dan Kepala OPD terkait.
Pada sejumblah awak media, Laksamana Pertama TNI Hargianto, S.E.,M.M.,M.Si mengatakan, potensi kawasan bahari mandeh cukup strategis dalam pengembangan budidaya ikan kerapuh. Bersama Bupati Pesisir Selatan, Pemkab Pessel Lantamal II Padang siap bekerjasama.
Kampung Bahari Nusantara di kawasan Mandeh kita akan dirikan, tentu saja tujuan KBN ini untuk membantu ekonomi UMKM dan masyarakat, seperti pendampingan pelatihan teknis penyelaman (sertifikat).
“Kita bersama Pemkab Pessel akan gairahkan kembali potensi budidaya ikan kerapuh, mitigasi pengawasan pantai, serta pengembangan tanaman mangrove yang selama ini tidak produktif,” tegas Hargianto.
Dengan pelatihan penyelaman ini, kedepan UMKM bisa mandiri, membuka lapangan pekerjaan, juga roda ekonomi masyarakat di kawasan mandeh bisa berjalan. Untuk kesehjateraan masyarakat di Pesisir Selatan.
Danlantamal II Padang bersama Dinas terkait siap melakukan pengawasan, juga penegakan hukum bagi oknum masyarakat ataupun orang tidak bertanggung jawab yang beraktifitas melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap dilarang oleh Undang – Undang, maupun Pemerintah. Yang, dapat merusak ekosistem ikan dan terumbu karang di laut.
Disebutkanya, potensi kemaritiman yang merupakan hasil sumber daya laut itu jangan sampai dirusak oknum-oknum yang ingin merusak dan mengambil keuntungan sepihak, di antaranya merusak lingkungan, menggunakan cara-cara yang dilarang untuk menangkap ikan, mengotori laut dengan sampah plastik, dan lainnya. “Jika, Kita temukan hal itu dilapangan. Kita akan lakukan tindakan tegas sesuai aturan berlaku,” katanya.
Untuk itu Komandan Pangkalan Utama TNI AL/II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto, S.E.,M.M.,M.Si mengajak Pemkab Pessel, serta masyarakat untuk bersama – sama menjaga potensi kemaritiman harus dijaga secara maksimal agar bisa dimanfaatkan masyarakat. (rio)
